Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Akuisisi UOB Atas Lini Consumer Citibank, Masuki Fase Integrasi Nasabah

PT Bank UOB Indonesia melaporkan tengah berupaya merampungkan proses integrasi bisnis consumer banking dari itibank, N.A.
Pengunjung memperoleh penjelasan dari tim Wealth Management PT Bank UOB Indonesia mengenai update pasar terbaru dan wawasan investasi yang mendalam./Bisnis/Himawan L Nugraha.
Pengunjung memperoleh penjelasan dari tim Wealth Management PT Bank UOB Indonesia mengenai update pasar terbaru dan wawasan investasi yang mendalam./Bisnis/Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia menyebut tengah berupaya merampungkan proses integrasi bisnis setelah grup mengakuisisi consumer banking Citibank, N.A. 

Dalam catatan Bisnis, UOB membeli bisnis consumer Citibank, N.A pada 2022 lalu di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Transaksi ini mencakup kredit sebesar 5 miliar dolar Singapura atau sekitar Rp53,21 triliun.  

Head of Strategic Communication and Brand perseroan Maya Rizano menjelaskan pihaknya masih mempersiapkan secara matang seluruh sistem, nasabah, hingga produk yang akan diluncurkan setelah pengalihan nasabah rampung.

"Sekarang progres tetap berjalan untuk integrasi baik dari segi sistem, nasabah, juga produk yang nanti kita luncurkan. Jadi ya memang sedang dalam persiapan," jelasnya saat ditemui di sela-sela agenda Media Roundtable Discussion UOB Indonesia di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Ke depan, Maya melanjutkan, pada saat proses akuisisi tersebut rampung dilaksanakan praktis akan menyulap market UOB menjadi jauh lebih besar. Terlebih lagi, proses akuisisi yang dilakukan antara UOB dan Citigroup dilakukan pada sektor retail khususnya protofolio kartu kredit.

"Tentu akan membuat market dari pada UOB ini akan lebih ekspansif dan lebih besar khususnya di Asean. Karena yang akan kita akuisisi itu kan bukan hanya Citibank Indonesia tapi Malaysia, Thailand dan juga sekarang Vietnam," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, pada 14 Januari 2022 lalu, kesepakatan proses akuisisi antra UOB Group dan Citigroup di Indonesia, Malaysia, Thailand dan juga Vietnam resmi digaungkan.

Adapun, kesepakatan tersebut juga mencakup seluruh karyawan Citi yang terkait, dimana sekitar 5.000 karyawan consumer banking dan karyawan pendukung diharapkan untuk dipindahkan ke UOB setelah penutupan transaksi.

Di samping itu, UOB juga akan melakukan pembayaran tunai kepada Citi untuk aset bersih dari bisnis yang diakuisisi, sesuai dengan penyesuaian penutupan biasa, ditambah premi sebesar total US$690 juta (atau setara dengan Rp10,38 trilliun dengan kurs Rp15.052) untuk keempat negara tersebut.

Dalam update teranyar, akuisisi atas Citibank di Malaysia dan Thailand telah dirampungkan pada 1 November 2022 lalu.

Adapun, UOB sendiri menargetkan bahwa akuisisi bisnis Consumer Banking Citigorup tersebut akan rampung dilaksanakan pada akhir tahun ini. Maya mengharapkan UOB menyelesaian akuisisi  pada semester II/2023.

"Memang ada alignment bersama, mungkin produk, portofolio kita berbeda. Tapi secara visi misinya sama yaitu membangun platform perbankan di Asean," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper