Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wih! Giliran Presiden Komisaris BCA (BBCA) Borong Saham

Presiden Komisaris BCA (BBCA) tercatat memborong saham di tengah musim bagi dividen.
Gedung Bank BCA/Ilustrasi-Bisnis
Gedung Bank BCA/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi borong saham yang dilakukan jajaran direksi dan komisaris PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di tengah momen tebaran dividen masih berlanjut.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Presiden Komisaris BCA Djohan Emir Setijoso pun ikut aksi membeli saham BBCA.

Dia tercatat membeli 215.403 lembar saham BBCA pada 27 Maret 2023 dengan harga Rp8.449,26 per lembar. 

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi jangka panjang," kata Corporate Secretary BBCA Raymon Yonarto dalam keterangan tertulis pada Kamis (30/3/2023).

Kepemilikan saham bankir senior itu di BBCA semakin menebal dari 106,3 juta lembar saham sebelum transaksi menjadi 106,6 juta lembar saham setelah transaksi.

Selain Djohan, jajaran direksi lainnya juga tercatat membeli saham BBCA. Direktur BCA Tan Ho Hien atau Subur Tan membeli 357.723 lembar saham, Direktur BCA Rudy Susanto membeli 384.649 lembar saham, Direktur BCA Vera Eve Lim membeli 296.179 lembar saham, dan Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma 215.403 lembar saham pada 27 Maret 2023 dengan harga Rp8.449,26.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja pun telah menjalankan dua kali transaksi pembelian saham BBCA yakni pada 24 Maret 2023 dan 27 Maret 2023.

Transaksi pertama, Jahja memborong 200.000 lembar saham di harga Rp8.750. Transaksi kedua Jahja membeli 807.763 lembar saham di harga Rp8.449,26.

Transaksi pembelian saham oleh jajaran direksi dan komisaris BCA itu dilakukan di tengah aksi tebaran dividen BCA.

Perseroan memang telah memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp25,3 triliun berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 16 Maret 2023. 

Nilai dividen itu mencapai 62,1 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022.

BCA sendiri telah mencatatkan laba Rp40,7 triliun sepanjang 2022, naik 29,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

BCA juga mengumumkan nilai dividen per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham Rp205 per lembar saham.

Sementara itu, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang sahamnya pada 20 Desember 2022.

"Sehingga sisa dividen tunai per saham untuk tahun buku 2022 yang akan dibayarkan oleh perseroan menjadi sebesar Rp170 per saham," tulis manajemen BCA dalam publikasi di Harian Bisnis Indonesia beberapa waktu lalu.

BCA telah menggelar cum dividen dan ex dividen di pasar reguler serta pasar negosiasi pada 28 Maret 2023 hingga 29 Maret 2023. Hari ini, perseroan menggelar cum dividen di pasar tunai.

Berikut jadwal pembagian dividen BCA

- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Maret 2023.

- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Maret 2023 .

- Cum dividen di pasar tunai: 30 Maret 2023.

- Ex dividen di pasar tunai: 31 Maret 2023.

- Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atau recording date: 30 Maret 2023.

- Pembayaran dividen: 14 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper