Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Spin-Off UUS Allianz Life Indonesia, Simak Jadwal Entitas Baru Muncul

Allianz Life Syariah Indonesia diperkirakan meluncur pada semester II/2023 ini. Saat ini proses pembentukan perusahaan sudah 90 persen.
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhaniall
Nasabah beraktivitas di kantor Allianz Life, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhaniall

Bisnis.com, JAKARTA — Unit Usaha Syariah (UUS) PT Asuransi Allianz Life Indonesia atau Allianz Life syariah memperkirakan proses pemisahan atau spin-off menjadi entitas tersendiri diperkirakan akan rampung pada awal semester II/2023.

Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana menyampaikan bahwa kesiapan pemisahan UUS menjadi PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Life Syariah Indonesia) sudah mencapai lebih dari 90 persen.

Adapun saat ini, Allianz Life Indonesia tengah menunggu lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebab perusahaan telah mendaftarkan diri hingga melengkapi dokumen ke regulator.

“Mudah-mudahan awal semester II/2023 kita bisa spin-off agar bisa menjadi asuransi terpisah,” kata Permana saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/3/2023). 

Eks Direktur Utama di Bank Muamalat itu menilai bahwa proses spin-off merupakan bukan hal yang mudah untuk dilakukan dan perusahaan telah mempersiapkannya sejak tahun lalu.

Pasalnya lanjut Permana, spin-off harus memiliki komitmen, permodalan, pengalaman, produk, struktur organisasi, serta infrastruktur dari induk.

“Untuk infrastruktur dan segala macam sudah kami siapkan dan kami sudah siap untuk spin-off, karena sudah kita siapkan sejak tahun lalu,” ungkapnya.

Nantinya, perusahaan juga akan meluncurkan tiga produk baru setelah memisahkan diri dari induknya dengan menyasar segmen kelas menengah, mengingat Allianz Life Indonesia dikenal sebagai asuransi jiwa dengan produk yang menyasar kelas atas. “Kita nanti akan masuk ke segmen kelas menengah. Sekarang ini kan produk-produk ini lebih menyasar ke arah menengah ke atas,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper