Bisnis.com, JAKARTA — Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) menyepakati penetapan pembagian dividen mencapai 22,40 persen dari total laba tahun buku 2022 atau senilai Rp192,78 miliar.
Untuk diketahui, sebelumnya SDRA mencatatkan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp860,57 miliar. Angka tersebut tumbuh 36,78 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp629,16 miliar pada 2021.
Adapun, nilai dividend per share untuk tahun buku 2022 yang ditetapkan Bank Woori Saudara senilai Rp22,5 per saham. Nantinya, dividen akan dibayarkan pada 3 Mei 2023.
Direktur Bank Woori Saudara Edwin Sulaeman menuturkan bahwa dalam proses pelaksanaan pembagian dividen, direksi diberi kuasa dan wewenang untuk menetapkan jadwal pelaksanaan. Adapun, keputusan itu telah disepakati sejak ditutupnya rapat pada 30 Maret 2023 lalu.
"Serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen Tahun Buku 2022," jelasnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (5/4/2023).
Untuk diketahui, dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada 12 April 2023.
Baca Juga
Kemudian, dividen tunai tersebut juga akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
Secara lebih rinci, simak jadwal pembagian dividen tunai Bank Woori Saudara tahun buku 2022.
- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi: 10 April 2023
- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar tuna: 12 April 2023
- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi: 11 April 2023
- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar tunai: 13 April 2023
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen (recording date): 12 April 2023
- Tanggal pembayaran dividen tunai: 3 Mei 2023