Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) menjelaskan bahwa PT Apramesis Meta Investama (AMI) dilaporkan telah menggenggam 581,05 juta (581.052.024) lembar saham perseroan yang sebelumnya dimiliki oleh almarhum Arifin Panigoro.
"Merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11,/POJK.04/20L7 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, bersama ini kami menyampaikan Laporan Perubahan Kepemilikan Saham atas nama Alm. Arifin Panigoro menjadi PT Apramesis Meta lnvestama," jelas Direktur SDRA, Wuryanto dikutip Kamis (16/2/2023).
AMI resmi menjadi salah satu pemegang saham di atas 5 persen Bank Woori Saudara usai menggenggam pengalihan saham milik mendiang Arifin Panigoro sebesar 6,78 persen.
Adapun, transaksi tersebut diketahui dilakukan pada 2 Februari 2022 lalu, yang diwakilkan oleh putra mendiang, yakni Yaser Raimi A. Panigoro selaku Direktur Utama AMI.
"Transaksi tersebut merupakan pengalihan saham kepada ahli waris almarhum Bapak Arifin Panigoro, yang mana para ahli waris sepakat untuk memiliki secara bersama-sama Saham Warisan melalui AMI," jelas Yaser dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan Rabu (15/2/2023), saham SDRA parkir masuk ke zona hijau atau naik 0,86 persen ke level Rp585 per helai.
Sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) kinerja harga saham SDRA juga telah berhasil tumbuh 0,88 persen dengan fluktuasi harga saham pada level terendah Rp555 dan tertinggi Rp595 per helai.
Adapun, salah satu pemegang saham di atas 5 persen SDRA yakni Arifin Panigoro tutup usia pada 28 Februari 2022 lalu. Mendiang pendiri Grup Medco tersebut meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Di samping itu, pria kelahiran 1945 silam itu juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Sementara dalam kancah politik, Arifin juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).