Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Bekukan Akun Pemuda yang Ganti Stiker QRIS di Kotak Amal Masjid

Bank Indonesia (BI) membekukan akun seorang pemuda yang diduga melakukan penipuan dengan mengganti stiker QRIS di kotak amal masjid.
Ilustrasi warga melakukan pembayaran secara non tunai melalui barcode QRIS.
Ilustrasi warga melakukan pembayaran secara non tunai melalui barcode QRIS.

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) akhirnya membekukan akun milik pemuda yang diduga melakukan penipuan dengan modus mengganti stiker QRIS di kotak amal masjid. 

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyampaikan bahwa BI menyayangkan penyalahgunaan QRIS tersebut, terutama di momentum Ramadan.

Dalam hal ini, Erwin mengatakan bahwa BI bersama dengan pihak penyedia jasa pembayaran (PJP) telah melakukan tindakan dengan membekukan akun QRIS si pelaku.

“Setelah mendapatkan info [kasus penggantian stiker QRIS di kotak amal masjid], kami langsung datang ke TKP di mana si pelaku melakukan tindakan tersebut, kami sudah bekerja sama dengan pihak PJP dan membekukan akunnya,” katanya dalam Taklimat Media di kantor BI, Selasa (11/4/2023).

Erwin menjelaskan BI juga telah melakukan koordinasi dengan pihak PJP agar modus penipuan tersebut tidak menyebar.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya telah menetapkan Mohammad Iman Mahlil Lubis sebagai tersangka kasus penempelan QRIS palsu di kotak amal masjid.

Dari hasil pemeriksaan, sementara diketahui bahwa tersangka menempelkan stiker QRIS palsu pada kotak amal sejak 1 April 2023. Sejauh ini, tersangka Iman Mahlil menempelkan kode QRIS pada kotak amal palsu di 38 titik.

Erwin mengatakan bahwa BI bersama dengan lembaga utama dalam ekosistem QRIS, diantaranya Asosiasi Sistem Pembayaran (ASPI), PJP, Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran, PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN) terus menelusuri terkait potensi adanya modus serupa pada pedagang/merchant lain. 

“Penyalahgunaan ini juga telah ditindaklanjuti oleh penegak hukum dan BI mendukung serta akan membantu sepenuhnya dalam proses penanganan yang dilakukan,” jelasnya.

Untuk menghindari kejadian serupa, BI mengimbau kepada masyarakat, PJP, dan pedagang atau merchant, untuk bersama-sama meningkatkan keamanan dalam bertransaksi menggunakan QRIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper