Bisnis.com, JAKARTA - Bank kelas kedua atau kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 3 seperti PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) hingga PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) akan menebar dividen tahun buku 2022. Tebaran dividen bank-bank itu dijadwalkan efektif setelah momen Lebaran.
Salah satu bank KBMI 3 yang akan menebar dividen adalah BTPN. Perseroan telah mengumumkan tebaran dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 20 persen dari total laba bersih atau sekitar Rp619,14 miliar. Keputusan itu diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada pekan lalu (13/4/2023).
"Kurang lebih sebesar Rp76,84 per lembar saham [gross] akan dibagikan kepada 8.056.644.071 saham perseroan yang merupakan jumlah saham beredar setelah dikurangi saham treasuri," tulis manajemen BTPN dikutip dari keterbukaan informasi pada Senin (17/4/2023).
Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengatakan ketetapan pembagian dividen tersebut menjadi yang pertama sejak 2017. Tebaran dividen itu menurutnya menjadi buah atas pencapaian kinerja solid Bank BTPN pasca merger serta pertumbuhan laba yang kian baik dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya berharap ini bisa menjadi momentum untuk memantik optimisme kami untuk terus mencatatkan performa apik guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para nasabah, pemegang saham, dan masyarakat Indonesia,” jelasnya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, BTPN mencatatkan total laba bersih setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp3,1 triliun pada 2022 atau tumbuh 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp2,67 triliun.
Baca Juga
Di antara bank KBMI 3 lainnya, Bank BTPN akan menebar dividen paling akhir yakni pada bulan depan atau 12 Mei 2023. Sementara itu, cum dividen atau cum date di pasar reguler dan pasar negosiasi baru terlaksana pekan depan setelah lebaran yakni 28 April 2023.
Cum date berasal dari singkatan cumulative date, yaitu sebuah tanggal yang menentukan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten.
Bila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date, investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen. Jadwal cum date hanya berlangsung selama satu hari sehingga investor akan berupaya namanya tercatat sebagai penerima hak dividen. Terdapat kemungkinan pada tanggal cum date harga sebuah saham akan meningkat.
Bank KBMI 3 lainnya yang akan menebar dividen adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII). Perseoran telah menetapkan pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp588,42 miliar atau 40 persen dari total laba bersih perseroan. Sementara dividen per saham yang dibagikan mencapai Rp7,72 per lembar.
Maybank Indonesia menjadi bank KBMI 3 yang paling awal dalam menebar dividen-nya. Cum date BNII telah digelar pada pekan lalu atau 11 April 2023. Sementara, pembayaran dividen efektif terlaksana pada 28 April 2023.
Sementara itu, PT Bank Permata Tbk. (BNLI) menggelar cum date hari ini (17/4/2023). Pembayaran dividen Bank Permata akan mulai terlaksana pada 9 Mei 2023.
Perseroan telah menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp542,71 miliar atau 27 persen dari laba bersih. Dividen per saham yang akan dibagikan sebesar Rp15.
Bank-bank lainnya yang akan menebar dividen yakni PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) dengan tebaran dividen 40 persen dari laba bersih 2022 senilai Rp1,33 triliun. Lebih lanjut, dividen per saham yang ditetapkan bank sebesar Rp58.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) telah menyepakati pembagian dividen sebesar Rp1,15 triliun dalam RUPST dengan dividen per saham Rp56,33.
Sementara itu, CIMB Niaga siap menebar dividen dengan nilai Rp2,87 triliun. Dengan asumsi total saham BNGA yang beredar sebanyak 25,13 miliar, maka dividen per saham yang akan ditebar sekitar Rp114 per lembar.
"Kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dengan fokus strategi pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan dalam keterangan tertulis.
Berikut jadwal tebaran dividen CIMB Niaga, Maybank, hingga Bank BTPN
1. Maybank Indonesia
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 April 2023.
- Cum dividen di pasar tunai: 13 April 2023.
- Ex dividen di pasar tunai: 14 April 2023.
- Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atau recording date: 13 April 2023.
- Pembayaran dividen: 28 April 2023.
2. Bank Danamon
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 April 2023.
- Cum dividen di pasar tunai: 13 April 2023.
- Ex dividen di pasar tunai: 14 April 2023.
- Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atau recording date: 13 April 2023.
- Pembayaran dividen: 4 Mei 2023.
3. Bank Permata
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 April 2023.
- Cum dividen di pasar tunai: 26 April 2023.
- Ex dividen di pasar tunai: 27 April 2023.
- Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atau recording date: 26 April 2023.
- Pembayaran dividen: 9 Mei 2023.
4. CIMB Niaga
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 26 April 2023.
- Cum dividen di pasar tunai: 27 April 2023.
- Ex dividen di pasar tunai: 28 April 2023.
- Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atau recording date: 27 April 2023.
- Pembayaran dividen: 10 Mei 2023.
5. OCBC NISP
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 26 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 27 April 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 28 April 2023.
- Ex dividen di pasar tunai: 2 Mei 2023.
- Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atau recording date: 28 April 2023.
- Pembayaran dividen: 12 Mei 2023.
6. Bank BTPN
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 Mei 2023.
- Cum dividen di pasar tunai: 3 Mei 2023.
- Ex dividen di pasar tunai: 4 Mei 2023.
- Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atau recording date: 3 Mei 2023.
- Pembayaran dividen: 12 Mei 2023.
