Bisnis.com, JAKARTA — PT Akulaku Silvrr masih konsisten melanjutkan aksi borong saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB). Terbaru, Akulaku belanja hingga 13,74 juta helai saham.
Mengutip laporan keterbukaan informasi yang dibagikan perseroan, aksi borong saham tersebut dilakukan melalui dua kali transaksi.
Pada Jumat (5/5/2023) Akulaku menggulung 11,22 juta helai saham. Sayangnya, tidak dilampirkan berapa harga pelaksanaan dari transaksi tersebut. Hanya saja, bila mengacu pada harga penutupan perdagangan, saham BBYB kala itu parkir di level Rp580.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pada hari pertama transaksi Akulaku diperkirakan merogoh dana pada kisaran Rp6,51 miliar.
Berlanjut, transaksi berikutnya dilakukan pada Senin (8/5/2023) dengan membungkus 2,52 juta helai saham. Dengan asumsi harga penutupan BBYB pada level Rp580, dana yang dikeluarkan Akulaku diperkirakan mencapai Rp1,46 miliar.
Untuk diketahui, sepekan sebelumnya Akulaku juga sempat menyerok 6,88 juta helai saham.
Baca Juga
Bukan tanpa alasan, aksi lanjutan bungkus saham tersebut seiring dengan perbaikan kinerja BBYB. Salah satunya tercermin dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang melesat 249 persen menjadi Rp691,6 miliar pada kuartal I/2023 dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp197,92 miliar.
Kemudian, seiring dengan tren positif pada sisi bottom line, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank juga tercatat meroket 842 basis poin (bps) menjadi 16,14 persen dari 7,72 persen pada kuartal I/2023.
Di samping itu, bank diketahui makin efisien, tercermin dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang berhasil dipangkas 8.560 bps menjadi 106,74 persen dari 192,34 persen.
Adapun saham BBYB pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (10/5/2023) pukul 11.06 WIB, terpantau menguat 2,56 persen atau naik 15 poin, ke level Rp600 per saham. Saham BBYB saat ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp7,22 triliun.