Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus Dongkrak CASA, Transaksi Digital Maybank Indonesia (BNII) Tumbuh Pesat

Bank Maybank (BNII) gencar mendongkrak pendanaan murah salah satunya melalui peningkatan kapabilitas digital.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin atm milik PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) di Jakarta, Senin (14/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin atm milik PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) di Jakarta, Senin (14/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) gencar mendongkrak pendanaan murah (current account savings account/CASA) salah satunya melalui peningkatan kapabilitas digital. Transaksi di layanan digital pun telah bertumbuh pesat.

Berdasarkan pemaparan publik yang dirilis di keterbukaan informasi, salah satu fokus perseroan pada 2023 adalah pendanaan murah melalui akuisisi nasabah serta peningkatan kapabilitas digital di platform Maybank2U (M2U) dan Maybank2E (M2E).

M2U merupakan platform digital besutan Maybank yang ditujukan untuk nasabah perseorangan. Sementara M2E adalah platform digital untuk nasabah korporasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan fokus tersebut, Maybank kemudian menjalankan sejumlah strategi penguatan layanan digitalnya. Salah satu strategi yang dilancarkan emiten bank berkode BNII itu adalah pengembangan fitur.

Pada kuartal I/2023 Maybank misalnya memperkenalkan fitur investasi daring dalam melakukan pembelian surat berharga negara (SBN) di M2U.

Transaksi di platform digital Maybank kemudian tumbuh pesat. "Nilai transaksi M2U tumbuh 22 persen yoy [year-on-year] menjadi lebih dari Rp26 triliun per kuartal I/2023," tulis Maybank dalam laporan paparan publik pada Kamis (18/5/2023).

Selain itu, frekuensi transaksi keuangan M2U tumbuh 16 persen yoy menjadi lebih dari 4,8 juta kali per kuartal I/2023. Ada lebih dari 40 ribu rekening tabungan telah dibuka secara digital melalui M2U pada kuartal I/2023.

Kemudian, volume pendanaan melalui M2U mencapai lebih dari Rp6,3 triliun dan tumbuh 23 persen yoy per kuartal I/2023. Di M2E, nilai transaksi hingga tiga bulan pertama tahun ini sudah mencapai Rp181,92 triliun, tumbuh 1,4 persen yoy. Saldo rata-rata giro pada kuartal I/2023 tercatat sebesar Rp25,4 triliun, tumbuh 15,5 persen yoy.

Pada kuartal I/2023 Maybank Indonesia sendiri telah mencatatkan CASA Rp53,8 triliun, naik 7,6 persen yoy. Porsi CASA terhadap dana pihak ketiga (DPK) di Maybank mencapai 51,88 persen.

Selain mampu mendongkrak CASA, transaksi digital juga mampu mendorong pendapatan selain bunga. Pada kuartal I/2023, pendapatan selain bunga di Maybank Indonesia tumbuh 20,7 persen yoy menjadi Rp574 miliar.

BNII sendiri telah membukukan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp634,49 miliar, tumbuh 140 persen yoy dari posisi sebelumnya Rp264,74 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper