Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Woori Finance (BPFI) Putuskan Bagi Dividen Rp10,38 Miliar dan Rombak Pengurus

Woori Finance (BPFI) memutuskan untuk membagi dividen senilai Rp10,38 miliar dan merombak pengurus dalam RUPST tahun buku 2022.
Woori Finance Indonesia/Laporan Tahunan 2022
Woori Finance Indonesia/Laporan Tahunan 2022

Bisnis.com, JAKARTA - PT Woori Finance Indonesia Tbk. (BPFI) telah melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Selasa (27/6/2023) dan memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham dan merombak pengurus perseroan.

Dalam RUPST tersebut, perseroan membahas beberapa agenda, di antaranya penggunaan laba tahun buku 2022 dan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.

Selain itu, agenda yang dibahas mengenai persetujuan dan pengesahan laporan tahunan perseroan tahun buku 2022, penunjukan akuntan publik untuk audit laporan keuangan tahun buku 2023, dan penentuan gaji, honorarium, dan tunjangan lainnya bagi anggota dewan komisaris dan direksi.

Untuk agenda laporan tahunan tahun buku 2022, RUPST sepakat untuk menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan Woori Finance tahun buku 2022. Lalu, RUPST menyetujui penggunaan laba bersih sebesar 20 persen atau Rp10,38 miliar untuk dividen tunai bagi pemegang saham.

"Setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp3,88 per saham dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku," demikian dikutip dari hasil RUPST Woori Finance yang disampaikan kepada BEI pada Jumat (30/6/2023).

Sementara, sisa laba akan digunakan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan. RUPS juga memberikan wewenang dan kuasa kepada dewan komisaris untuk menunjuk akuntan publik atau KAP untuk mengaudit lapkeu 2023.

Kemudian, RUPST menetapkan gaji dan tunjangan bagi dewan komisaris serta memberikan wewenang komisaris untuk menetapkan gaji dan tungan para direksi Woori Finance.

Untuk mata acara terakhir mengenai perombakan manajemen, RUPST menerima pengunduran diri Cheol Hee Han selaku Komisaris Utama Woori Finance. Lalu, membatalkan pengangkatan Jeong Dae Kim sebagai direktur utama dan memutuskan tetap menjadi direktur.

Sebagai gantinya, Heon Joo Rhee diangkat sebagai direktur utama terhitung sejak yang bersangkutan memperoleh persetujuan dari OJK.

"Pengangkatan tersebut menjadi batal apabila yang bersangkutan tidak memperoleh persetujuan FPT [fit and proper test] direktur utama, dan untuk itu tidak diperlukan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan."

Usai RUPST, berikut susunan pengurus Woori Finance:

Direksi :
Direktur Utama : Heon Joo Rhee
Direktur : Jeong Dae Kim
Direktur : Hady Sutiono
Direktur : Jasin Hermawan
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : June Kim
Komisaris : Sadhana Priatmadja
Komisaris Independen : Desti Liliati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper