Bisnis.com, JAKARTA — Babak penjurian pertama ajang Bisnis Indonesia Financial Award 2023 dengan tema “Digitalisasi Finansial: Inklusif dan Berkelanjutan” sudah dimulai di Kantor Bisnis Indonesia pada Selasa (4/7/2023).
Dewan Juri Bisnis Indonesia Financial Award 2023 Raden Pardede mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, penghargaan yang akan diberikan dalam Bisnis Indonesia Financial Award 2023 terdiri dari tiga kategori, yaitu bank, asuransi, dan multifinance.
Untuk kategori penghargaan bank di ajang Bisnis Indonesia Financial Award 2023, salah satu penghargaan akan dilihat dari kelompok bank dengan modal inti (KBMI).
Rinciannya, terdiri dari KBMI 1 dengan modal inti lebih kecil dari Rp6 triliun, KBMI 2 dengan modal inti lebih dari Rp6 triliun—Rp14 triliun, KBMI 3 dengan modal inti lebih dari Rp14 triliun—Rp70 triliun, serta KBMI 4 dengan modal inti lebih dari Rp70 triliun.
Selain dilihat dari sisi pengelompokan bank, kategori penghargaan bank Bisnis Indonesia Financial Award 2023 juga diberikan untuk bank syariah dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Selanjutnya, kategori penghargaan asuransi terdiri dari asuransi umum dan asuransi jiwa. Penghargaan juga diberikan kepada asuransi umum syariah dan asuransi jiwa syariah. Sementara untuk kategori perusahaan pembiayaan alias multifinance juga akan dipilih berdasarkan ukuran seperti perbankan.
Selain itu, penghargaan khusus Bisnis Indonesia Financial Award 2023 juga akan diberikan kepada perusahaan keuangan dengan tingkat pelayanan digital terbaik.
Melalui tema yang diusung tahun ini, Raden menjelaskan bahwa nantinya penghargaan akan diberikan kepada perusahaan keuangan yang secara khusus dilihat dari sisi kemampuan dalam memberikan jasa digital kepada masyarakat.
“Karena kami tahu bahwa perusahaan keuangan ini ke depan tentunya akan terdigitalisasi, dan akselerasi digitalisasi itu sangat cepat,” kata Raden saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (4/7/2023).
Raden berharap dengan digitalisasi dapat menjadikan masyarakat semakin inklusif dan mempunyai akses terhadap jasa yang diberikan oleh sektor keuangan.
Adapun, pelaksanaan Bisnis Indonesia Financial Award 2023 akan dilakukan pada Agustus 2023 dan saat ini dewan juri sudah mulai mengumpulkan data dan metodologi perhitungan skor.
Nantinya, sebanyak lima juri akan memberikan penilaian dalam Bisnis Indonesia Financial Award 2023, antara lain Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2012-2017 Muliaman D. Hadad dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto.
Berikutnya, Ekonom Senior dan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) 2007-2010 Raden Pardede, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia 2013-sekarang Suwandi Wiratno, dan Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) 2011-2017 Julian Noor.