Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah memutuskan memilih Agusman dan Hasan Fawzi sebagai Kepala Eksekutif Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau DK OJK periode 2023-2028.
Agusman terpilih sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Lainnya merangkap Anggota DK OJK.
Sementara itu, Hasan Fawzi menjabat Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital dan Kripto merangkap Anggota DK OJK.
Terpilihnya Agusman dan Hasan Fawzi ditetapkan seusai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diselenggarakan pada Senin (10/7/2023). Dalam fit and proper test, terdapat 4 calon anggota DK yang memaparkan visi dan misi dalam lima tahun ke depan.
Keputusan akhir diambil melalui rapat internal secara musyawarah pada pukul 15.20 WIB yang dilakukan secara tertutup.
"Agusman dan Hasan Fawzi [terpilih menjadi DK OJK], masing-masing menyampaikan pandangannya itu yang terbaik. Kita memilih sesuai musyawarah mufakat, tidak ada voting,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel Frederic Palit saat ditemui di Gedung DPR/MPR di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Sebagai informasi, Agusman saat ini aktif sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Audit Internal BI. Pria kelahiran Padang ini menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada 1989.
Dia mendapat gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada 1998. Kemudian, merampungkan gelar Phd di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada 2006.
Agusman mengawali karier di BI pada 1992. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).
Sementara itu, Hasan Dawzi merupakan mantan Direktur Pengembangan BEI. Dia ditetapkan sebagai Direktur Pengembangan BEI melalui RUPS pada 29 Juni 2018.
Hasan lahir di Purwakarta pada 27 April 1970. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993 dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2008.
Dia memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997), kemudian bergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). Dia sempat menjadi Direktur PHEI (2008-2012) dan Direktur Utama KPEI selama dua periode (2012-2015 dan 2015-2018).