Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Fokus Pacu Dana Murah, Hindari Risiko Likuiditas

Berdasarkan laporan keuangan, BRI telah meraup dana murah Rp767,3 triliun per Mei 2023 yoy dari total keseluruhan DPK senilai Rp1.202 triliun
Nasabah berada didekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah berada didekat logo bank BRI di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terus memacu pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA). 

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan dana murah akan terus didorong untuk menjadi motor pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BRI.

Berdasarkan laporan keuangan, BRI telah meraup dana murah Rp767,3 triliun per Mei 2023 secara tahunan (year on year/yoy) dari total keseluruhan DPK senilai Rp1.202 triliun

“Dalam struktur DPK BRI posisi akhir Mei 2023 [bank only], CASA [tabungan dan giro] mendominasi simpanan dengan proporsi mencapai 63,8 persen dan sisanya merupakan deposito,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (11/7/2023) 

Di samping itu BRI juga terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan sebagai salah satu strategi mengurangi risiko konsentrasi terhadap satu jenis sumber pendanaan. 

Dengan memiliki banyak rekening dana murah, BRI memiliki akses yang lebih luas terhadap dana dari nasabahnya, yang cenderung lebih stabil dan berbiaya murah. Aestika mengatakan hal ini membantu bank dalam mengurangi risiko likuiditas karena memiliki sumber pendanaan yang lebih beragam dan dapat diandalkan.

“Total jumlah rekening mencapai lebih dari 100 juta rekening yang mendorong lebih manageable-nya pergerakan sumber pendanaan,” ujarnya.

Sebelumnya, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin juga mengatakan porsi dana murah ini bisa menjadi senjata ampuh bagi bank untuk mengatasi dampak tren suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang tinggi. 

Sejak kenaikan suku bunga acuan BI pada pertengahan tahun lalu hingga awal tahun ini sebesar 225 bps, bank-bank pun bersaing meraup dana murah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper