Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atau kurs dolar AS diprediksi akan terpengaruh oleh rilis data neraca perdagangan untuk Juni 2023 dan pengumuman perombakan (reshuffle) kabinet oleh Presiden Joko Widodo.
Meski, sepanjang pekan lalu, dolar Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan imbas dari rilis data inflasi Amerika Serikat. Akan tetapi, melansir dari Bloomberg pada perdagangan Senin (17/7/2023) rupiah melemah 0,32 persen ke level Rp15.006.
Bersamaan dengan rupiah, dolar Singapura turun 0,03 persen, dolar Taiwan 0,30 persen, peso Filipina 0,05 persen, rupee India turun 0,12 persen serta won Korea Selatan turun 0,02 persen. Kemudian, yuan China melemah 0,30 persen dan ringgit Malaysia turun 0,50 persen.
Sementara itu, yen Jepang naik 0,17 persen, dolar Hong Kong naik 0,07 persen dan baht Thailand naik 0,02 persen.
Lantas, bagaimana nilai tukar dolar AS di BCA, BNI, BRI dan Mandiri hari ini, Senin (17/7/2023). Berikut ulasannya:
1. BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) pada pembaruan pukul 09.12 WIB, Senin (17/7/2023) menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp14.997 dan harga jual Rp15.017 berdasarkan special rate.
Sementara secara TT Counter, harga beli dolar AS Rp14.815 dengan harga jual Rp15.115. Di samping itu, secara Bank Notes harga beli dolar sebesar Rp14.815 dengan harga jual Rp15.115.
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank BCA |
||
Kurs |
Beli (Rp) |
Jual (Rp) |
Special Rate |
14.997 |
15.017 |
TT Counter |
14.815 |
15.115 |
Bank Notes |
14.815 |
15.115 |
2. BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menetapkan kurs dolar rupiah untuk special rate pukul 09.20 WIB dengan harga beli Rp14.995 dan harga jual Rp15.015.
Secara TT Counter, harga beli Rp14.830 dan harga jual Rp15.180 dan Bank Notes dengan harga beli Rp14.830 dan harga jual Rp15.180.
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank BNI |
||
Kurs |
Beli (Rp) |
Jual (Rp) |
Special Rate |
14.995 |
15.015 |
TT Counter |
14.830 |
15.180 |
Bank Notes |
14.830 |
15.180 |