Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaet Bibit, Citi Indonesia Fasilitasi 5 Juta Investor RI ke Pasar Global

Citi Indonesia berkerja sama dengan Bibit.id memfasilitasi 5 juta investor RI untuk meluncur ke pasar global.
Kantor Citibank./Bloomberg - Mark Kauzlarich
Kantor Citibank./Bloomberg - Mark Kauzlarich

Bisnis.com, JAKARTA - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) berkerja sama dengan PT Bibit Tumbuh Bersama atau Bibit.id memfasilitasi 5 juta investor di Bibit.id guna mendapatkan akses pasar global.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan di Indonesia, Citi menjadi bank asing yang memiliki platform global markets. Platform tersebut terintegrasi penuh dan menawarkan solusi global untuk seluruh tarif, mata uang, komoditas, kredit, hingga pembukaan dan distribusi pasar modal. 

Citi pun kemudian sepakat menjalin kemitraan dengan skema business to business to customer (B2B2C) dengan Bibit. Citi menjalankan skema B2B dengan Bibit, kemudian Bibit menjalankan skema B2C ke penggunanya.

Bibit sendiri saat ini memiliki 5 juta pengguna. Dengan begitu, kerja sama Citi dengan Bibit, akan memfasilitasi akses investor Bibit ke pasar global.

“Kami terus berupaya untuk memberikan akses yang mudah, transparan dan lebih mendalam ke pasar modal. Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi suatu negara memiliki korelasi positif dengan pertumbuhan kinerja pasar modal, sehingga penting bagi kami untuk menunjang pertumbuhan investor ritel di pasar modal Indonesia,” ungkap Batara dalam acara konferensi pers pada Kamis (20/7/2023) di Jakarta. 

Batara mengatakan kerja sama dengan Bibit itu juga merupakan permulaan dari kemungkinan partnership lebih banyak lagi.

Menurutnya, kerja samanya dengan Bibit juga merupakan upaya bank dalam mendorong jumlah investor ritel serta inklusi keuangan di Indonesia. Pasalnya, kata dia, pencapaian inklusi keuangan akan menjadi lebih efisien jika dilakukan secara bersama-sama sehingga tujuan untuk memperluas akses masyarakat ke sektor jasa keuangan dapat dilakukan dengan lebih optimal.

Hal ini sesuai dengan arahan strategis dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencapai inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024. Terbaru, OJK juga mengeluarkan Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027 dan menargetkan jumlah investor mencapai 20 juta Single Investor Identification (SID) pada 2027.

CEO dan Co-founder Bibit Sigit Kouwagam mengatakan sejak didirikan pada awal 2019, Bibit telah berhasil memperluas akses berinvestasi di pasar modal melalui inovasi dan teknologi. Dengan dukungan mitra strategis, layanan wealth management di Bibit itu kini tersedia dan terjangkau bagi investor di lebih dari 500 kota di Indonesia. 

“Kolaborasi kami dengan Citi Indonesia mampu mendukung komitmen kami terhadap inklusi keuangan dan penyediaan investasi yang berkualitas di Indonesia," ujar Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper