Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Macet Fintech KoinP2P Melonjak! Ini Penyebabnya

Angka kredit macet dari PT Lunaria Annua Teknologi atau KoinP2P tercatat melonjak hingga 9 persen.
Ilustrasi fintech. /Freepik
Ilustrasi fintech. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan financial technology (fintech) lending PT Lunaria Annua Teknologi atau KoinP2P mencatatkan kredit macet atau pinjaman macet di atas lima persen.

Mengutip laman resmi KoinP2P pada Senin (24/7/2023), tingkat keberhasilan 90 hari (TKB90) yang dimiliki KoinP2P sebesar 91 persen. Artinya, kredit macet atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) perusahaan mencapai 9 persen.

Jika merujuk data Statistik Fintech Lending periode Mei 2023 yang dipublikasikan OJK pada Senin (3/7/2023), tingkat kredit macet yang dicatatkan fintech KoinP2P berada di atas TWP90 agregat, yakni sebesar 3,36 persen pada Mei 2023.

Chief of Wealth Management KoinWorks Jonathan Bryan mengatakan bahwa kredit macet di industri fintech lending merupakan siklus bisnis dari industri itu sendiri dan bisa dilihat dari data historis. Artinya, kredit macet akan terus berubah seiring berjalannya waktu.

“Tapi dari KoinWorks kami bisa memberikan relaksasi-relaksasi peminjam yang sedang kesulitan. Buat kami, secara nggak langsung, yang namanya pinjaman ada siklusnya. Jadi bukan karena fraud atau menghilang, tapi karena siklus bisnisnya memang berbeda-beda,” kata Jonathan saat ditemui usai acara Indonesian Financial Literacy Conference 2023, Jumat (21/7/2023).

Lebih lanjut, Jonathan mengungkapkan bahwa baik KoinP2P maupun KoinWorks terus memitigasi kredit macet, salah satunya melalui penilaian kredit (credit assessment) serta jenis peminjaman yang dipilih.

“Seperti saat Covid-19, kami revisi semua credit assessment supaya kita bisa melihat market yang less riskier, semakin ke sini kami juga untuk mencoba meningkatkan dari hulu sampai ke hilir,” tuturnya.

Ke depan, sambung Jonathan, KoinP2P akan terus meningkatkan dan memperbaiki kinerja perusahaan, mulai dari pendapatan, proses, hingga assessment.

Di samping itu, Jonathan mengaku bahwa KoinP2P bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menjalin komunikasi dengan selalu mengirimkan laporan setiap bulannya.

“Sejauh ini tidak specific action, OJK juga tahu apa yang akan kami lakukan untuk mitigasi ke depan hingga meningkatkan nilai,” tutup Jonathan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper