Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lampaui Industri, Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10,36 Persen per Mei 2023

Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10,36 persen yoy per Mei 2023.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kedua dari kanan) didampingi Direktur Keuangan & Strategi Sigit Prastowo (paling kanan) dan Direktur IT Timothy Utama (paling kiri) saat menerima penghargaan Best Bank in Indonesia dari Asia Editor Euromoney Elliot Wilson (kedua dari kiri) di Hong Kong, Selasa (25/7/2023)/Bisnis-Annisa S. Rini
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kedua dari kanan) didampingi Direktur Keuangan & Strategi Sigit Prastowo (paling kanan) dan Direktur IT Timothy Utama (paling kiri) saat menerima penghargaan Best Bank in Indonesia dari Asia Editor Euromoney Elliot Wilson (kedua dari kiri) di Hong Kong, Selasa (25/7/2023)/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, HONG KONG - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10,36 persen secara year on year (YoY) pada Mei 2023 menjadi Rp964,45 triliun (bank only).

Pertumbuhan ini melampaui laju kredit industri perbankan di kisaran 9,39 persen YoY per Mei 2023.

Apabila dirinci, penyaluran kredit Bank Mandiri sebagian besar didominasi oleh segmen wholesale banking, dengan pertumbuhan mencapai 9,4 persen. Hal ini sejalan dengan fokus Bank Mandiri untuk mengoptimalkan bisnis wholesale sebagai roda penggerak bisnis perseroan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menuturkan pencapaian kinerja ini seiring dengan membaiknya tren pertumbuhan ekonomi secara nasional.

“Perekonomian Indonesia memiliki peluang yang besar untuk terus tumbuh. Untuk itu, Bank Mandiri berupaya untuk terus hadir memenuhi kebutuhan masyarakat dan nasabah melalui peningkatan dari sisi layanan dan inovasi, digital,” ujar Darmawan di Hong Kong, Selasa (25/7/2023).

Tidak hanya dari sisi kredit, Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir juga semakin serius mempercepat transformasi digital.

Selain untuk menghadirkan solusi finansial yang andal bagi nasabah, transformasi ini juga diyakini Darmawan mampu mendukung peningkatan inklusi keuangan di Tanah Air serta meningkatkan akseptasi layanan digital Bank Mandiri di masyarakat.

Bank Mandiri pun optimistis pertumbuhan kinerja perseroan akan terus membaik dan sejalan dengan rencana bisnis perseroan ke depan. Darmawan menegaskan terdapat tiga fokus dalam penajaman bisnis perseroan.

Pertama, integrasi bisnis wholesale dan ritel dengan memaksimalkan potensi value chain pada ekosistem nasabah wholesale.

Kedua, Bank Mandiri akan mengakselerasi digitalisasi dengan mengembangkan solusi digital, perbaikan proses, modernisasi channel, pemanfaatan big data untuk personalisasi, dan peningkatan kapabilitas core banking.

Ketiga, mengoptimalkan potensi bisnis dan sektor unggulan di wilayah serta penyaluran kredit dilakukan secara prudent kepada targeted customer dengan mempertimbangkan sektor yang masih potensial dan pemulihannya lebih cepat sehingga menghasilkan kualitas kredit yang terjaga.

Adapun, Bank Mandiri mendapat penghargaan di ajang Euromoney Award for Excellence 2023 yang digelar di Hong Kong pada Selasa (25/7/2021) berdasarkan kinerja dan transformasi digital. BMRI menyabet gelar Best Bank in Indonesia dalam gelaran tersebut.

Penyerahan penghargaan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo, serta Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama di The Conrad, Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper