Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Dekati Bunga The Fed Buat Rupiah Tertekan, Simak Kurs Dolar di Bank KBMI 4

Nilai tukar rupiah kembali tertekan setelah The Fed menaikan suku bunga acuan di AS ke rentang 5,25 persen -5,5 persen. Berjarak tipis dengan BI di 5,75 persen.
Ilustrasi modal asing dalam bentuk mata uang dolar AS. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Ilustrasi modal asing dalam bentuk mata uang dolar AS. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA –– Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (3/8/2023) di tengah sentimen rating utang Amerika Serikat (AS) dan kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed pekan lalu. Akibatnya kurs rupiah di kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 4 yakni Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BNI ikut tertekan.

Fitch Ratings menurunkan peringkat surat utang utang jangka panjang Amerika Serikat (AS) dari 'AAA' menjadi 'AA+' pada Selasa (1/8/2023). Lembaga pemeringkat asal AS tersebut mengungkapkan kemunduran fiskal yang diperkirakan akan terjadi dalam tiga tahun ke depan akibat beban utang yang terus meningkat. Menurut data Bloomberg, peringkat 'AAA' untuk surat utang luar negeri dengan nominal dolar AS telah dipegang negara adidaya tersebut setidaknya sejak tahun 1994. 

Sedangkan The Fed guna meredam inflasi pekan lalu kembali mengerek bunga acuan menjadi 5,25 persen sampai dengan 5,5 persen. Tidak berbeda jauh dengan Bank Indonesia yang pada pertemuan akhir Juli menahan bunga acuan pada level 5,75 persen. Dengan ditambah risiko usaha, maka investor asing tidak memiliki insentif khusus untuk membawa dolarnya ke Tanah Air dibanding tetap ditempatkan di perbankan AS. 

Akibatnya berdasarkan data Bloomberg, mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.193 atau turun 0,12 persen di hadapan dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terpantau menguat 0,02 persen ke posisi 102.420.  

Adapun sejumlah mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi bersama dengan pelemahan rupiah. Yen Jepang terpantau menguat 0,01 persen, won Korea menguat 0,07 persen, yuan China menguat 0,09 persen dan bath Thailand menguat 0,11 persen.  

Sementara itu mata uang yang melemah adalah dolar Hong Kong turun 0,02 persen, dolar Singapura melemah 0,04 persen, peso Filipina turun 0,22 persen, rupee India melemah 0,40 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,29 persen.  

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah hari ini akan fluktuatif namun di tutup melemah di rentang Rp15.150 – Rp15.230.  

Gerak rupiah tersebut salah satunya dipengaruhi oleh sentimem penurunan rating utang AS oleh Fitch Ratings dari AAA menjadi AA+. 

Keputusan tersebut memicu tanggapan gedung putih dan mengejutkan investor. "Hal tersebut memicu adanya kemungkinan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan dan mengulangi negosiasi plafon utang AS,” katanya, dikutip Kamis (3/8/2023).  

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melanjutkan sinergi dengan Pemerintah dalam mendukung implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dan Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam (PP DHE SDA). Dalam hal ini, Bank Indonesia menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 7 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Pembayaran Impor. 

Ketentuan ini terutama mengatur prinsip dan instrumen penempatan DHE SDA serta pengaturan pengawasan DHE SDA. Ketentuan berlaku efektif pada 1 Agustus 2023.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (3/8/2023)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.18 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.192 dan harga jual sebesar Rp15.212 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.11 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.035 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.335 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      15.035      15.335

E Rate               15.192      15.212

Bank Notes     15.035      15.335

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.03 WIB masing-masing sebesar Rp15.150 dan Rp15.240 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.060 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.310 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      15.060       15.310

E Rate               15.150       15.240

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.03 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.170 dan harga jual sebesar Rp15.190 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp14.887 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.263 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      14.900       15.250

E Rate               15.170       15.190

Bank Notes     14.887       15.263

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.191 dan Rp15.211.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.015 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.211 per dolar AS.

Kurs                   Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter       15.015       15.211

E Rate                15.191       15.211

Bank Notes      15.015       15.211 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper