Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Dilantik jadi Dewan Komisioner OJK, Ini Profil Agusman dan Hasan Fawzi

Keduanya resmi menjabat sebagai DK OJK berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 67/P tahun 2023.
Pelantikan Agusman dan Hasan Fawzi sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Rabu (9/8/2023)/youtube OJK
Pelantikan Agusman dan Hasan Fawzi sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Rabu (9/8/2023)/youtube OJK

Bisnis.com, JAKARTA— Mahkamah Agung (MA) resmi melantik dua anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) yakni Agusman dan Hasan Fawzi, Rabu (9/8/2023). 

Mereka mengucapkan sumpah jabatan di depan Ketua MA Syarifuddin. Keduanya resmi menjabat sebagai DK OJK berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 67/P tahun 2023 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang ditetapkan pada 26 Juli 2023. 

Agusman menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK. Sementara Hasan Fawzi menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK.

Sebelumnya diketahui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang telah diundangkan pada 12 Januari 2023, telah menetapkan penambahan dua anggota DK OJK non ex-officio baru. Agusman dan Hasan pun telah menjalani serangkaian tahapan seleksi hingga akhirnya terpilih menjadi DK OJK yang baru. 

Agusman sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Audit Internal Bank Indonesia (BI). Dia mengawali karier di BI sejak 1992 dan pernah menduduki beberapa jabatan strategis. 

Bebeapa di antaranya Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019). Agusman menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada 1989. 

Dia juga mendapatkan gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada 1998. Kemudian, merampungkan gelar Phd di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada 2006.

Sementara itu, Hasan merupakan mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia ditetapkan sebagai Direktur Pengembangan BEI melalui RUPS pada 29 Juni 2018.

Hasan lahir di Purwakarta pada 27 April 1970. Meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993 dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2008.

Dia memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997), kemudian bergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008). 

Dia sempat menjadi Direktur PHEI (2008-2012) dan Direktur Utama KPEI selama dua periode (2012-2015 dan 2015-2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper