Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Independen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) Ahdi Jumhari Luddin berpulang pada 12 Agustus 2023.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Segenap Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Ahdi Jumhari, Komisaris Independen Bank BTN. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan,” berikut isi kutipan Instagram resmi @bankbtn.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan pasal 14 ayat (26) dan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara pasal 70 ayat (1) dan Pasal 132 ayat (6), dengan demikian jabatan mendiang sebagai anggota Dewan Komisaris (Komisaris Independen) dan anggota Komite Audit Perseroan berakhir.
Melansir dari situs resmi perusahaan, Ahdi Jumhari Luddin telah membangun reputasi yang kuat dalam dunia perbankan Indonesia.
Lahir di Bandung pada 1954, Ahdi Jumhari Luddin memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Dirinya meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi/Akuntansi dari Universitas Indonesia sebelum melanjutkan studi ke University of Illinois, di mana dia memperoleh gelar Master di bidang Policy Economics.
Mendiang Ahdi memulai perjalanan kariernya di industri perbankan dengan bergabung di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Pada 2008 hingga 2010, dia menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
Baca Juga
Tak berhenti di situ, Ahdi kemudian mengambil peran sebagai Direktur Hukum dan Kepatuhan di bank yang sama dari tahun 2010 hingga 2015.
Selanjutnya, pada 2015 hingga 2018, Ahdi Jumhari Luddin juga memperluas wawasannya dengan menjadi Komisaris Independen di PT Bank DKI. Pengalaman ini membantu mengasah wawasannya tentang dinamika industri perbankan yang berbeda.
Tidak berhenti di sana Ahdi kemudian menambahkan pencapaian prestisius lain dalam karirnya dengan menjadi Komisaris Independen di PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sejak 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
