Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Kredit Hunian hingga Kendaraan Bermotor Menjanjikan, Perbankan Siapkan Ancang-Ancang

Bank Indonesia (BI) mencatat permintaan kredit hunian dan kendaraan bermotor melesat pada Juli 2023.
Nasabah beraktivitas di CIMB Niaga Digital Lounge di Jakarta, Sabtu (10/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah beraktivitas di CIMB Niaga Digital Lounge di Jakarta, Sabtu (10/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat permintaan pembiayaan rumah tangga seperti untuk hunian dan kendaraan bermotor melesat pada Juli 2023. Perbankan pun ambil ancang-ancang dengan menggenjot penyaluran kreditnya di segmen tersebut.

Berdasarkan Survei Penawaran dan Permintaan Pembiayaan Perbankan yang dirilis oleh BI, responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang atau kredit pada Juli 2023 mencapai 11,4 persen dari total responden, meningkat dibandingkan dengan 9,7 persen pada bulan sebelumnya.

Sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada Juli 2023 berasal dari pinjaman bank umum dengan pangsa sebesar 37,1 persen. Alternatif sumber pembiayaan lain yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan rumah tangga yaitu koperasi dan leasing, dengan pangsa masing-masing sebesar 21,7 persen dan 17,3 persen.

Berdasarkan jenis penggunaan, mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Juli 2023 adalah kredit multi guna dengan pangsa sebesar 43,6 persen dari total pengajuan pembiayaan baru. Jenis pembiayaan lainnya yang diajukan oleh responden adalah kredit kendaraan bermotor 21 persen, kredit peralatan rumah tangga 16 persen, kredit pemilikan rumah (KPR) 8,6 persen dan kartu kredit 3,8 persen.

"Berdasarkan hasil survei periode Juli 2023, permintaan kredit rumah tangga yang terjaga terutama didukung oleh peningkatan pengajuan kredit peralatan rumah tangga, KPR, dan kredit kendaraan bermotor," tulis BI dalam survei yang dirilis pada Jumat (18/8/2023).

BI juga memperkirakan rencana penambahan pembiayaan oleh rumah tangga ke depan diprakirakan relatif stabil. Hal ini terindikasi dari responden yang berencana melakukan penambahan pembiayaan ke depan sebesar 7,2 persen pada Juli 2023, relatif stabil dibanding 7,1 persen pada bulan sebelumnya.

Pada rencana pengajuan pembiayaan ke depan, bank umum diprakirakan masih menjadi sumber utama pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan utang atau kredit.

Lalu, jenis pembiayaan yang paling banyak diajukan oleh responden rumah tangga pada periode ke depan masih kredit multi guna meskipun pengajuannnya melambat. Sementara pengajuan pembiayaan baru untuk KPR, kredit peralatan rumah tangga, dan kredit kendaraan bermotor diprakirakan meningkat.

Sejalan dengan moncernya permintaan kredit rumah tangga, bank-bank pun telah mengambil ancang-ancang. PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) misalnya memacu kredit di segmen rumah tangga atau kredit konsumer melalui strategi program promo. 

Untuk kartu kredit, emiten bank berkode BNGA itu berkerja sama dengan Cathay Pacific Airways Limited menggelar pameran wisata Cathay Pacific Travel Fair 2023 pada Agustus 2023 dengan menawarkan sejumlah promo.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan perseroan saat ini memang gencar mendorong bisnis konsumer, termasuk dari kartu kredit seiring dengan bangkitnya pariwisata internasional. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat untuk berwisata ke mancanegara, CIMB Niaga pun menggencarkan program-program travel dengan berbagai promonya.

"Dengan memanfaatkan promo yang kami sediakan, nasabah bisa menikmati liburan berkesan dengan biaya yang lebih hemat,” kata Noviady saat membuka Cathay Pacific Travel Fair pada pekan lalu (4/8/2023) di Jakarta.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) juga gencar mendongkrak kredit konsumer mereka, diantaranya melalui strategi promo. Bank Danamon telah menggelar program promo DXPO by Danamon guna memperingati hari jadi ke-67 perseroan.

Dalam gelaran program tersebut, Bank Danamon menggaet ekosistem induknya yakni Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) dan anak usahanya PT Adira Finance.

Consumer Lending Business Head Bank Danamon Reza Rusly mengatakan dengan gelaran promo ini, perseroan pun berupaya mendongkrak bisnis konsumer. "Target kita sebanyak-banyaknya gaet nasabah," katanya.

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan ke depan, penyaluran kredit rumah tangga atau kredit konsumer masih akan tumbuh stabil. Hal ini ditopang oleh sejumlah faktor.

Segmen konsumer menurutnya mempunyai risiko kredit yang terjaga. Selain itu, pangsa pasarnya masih besar didorong bonus demografi Indonesia. 

Bank-bank pun kian inovatif dalam menawarkan kredit konsumernya. "Model bisnis makin simpel dan mendorong peningkatan pesat. Sampai akhir tahun akan meningkat stabil," ujar Amin kepada Bisnis pada pekan lalu (4/8/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper