Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) membukukan nilai premi untuk asuransi pembelian tunai senilai Rp2,278 miliar dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada 10-20 Agustus 2023.
Angka tersebut naik 114 persen dibandingkan dengan GIIAS 2022 yang tercatat senilai Rp1,064 miliar.
“Perolehan nilai premi tersebut tentunya berkontribusi untuk portfolio asuransi kendaraan bermotor [pada semester II/2023],” ungkap Head PR Marcomm Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto kepada Bisnis, Selasa (22/8/2023).
Iwan menjelaskan bahwa Asuransi Astra menargetkan premi bruto mencapai Rp6,23 triliun. Angka tersebut ditargetkan meningkat dibandingkan perolehan premi bruto pada 2022 yakni Rp5,67 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja, Iwan mengatakan Asuransi Astra akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan melakukan pengembangan produk-produk.
Perusahaan juga akan mengikuti perkembangan digital agar dapat terus memberikan kemudahan untuk menjawab kebutuhan para pelanggan.
“Supaya perkembangan itu dapat tercapai dengan optimal, kami secara konsisten melaksanakan strategi 3P roadmap, yaitu portfolio roadmap, people roadmap, dan public vontribution roadmap,” papar Iwan.
Adapun dalam portfolio roadmap, perusahaan melakukan diversifikasi portofolio yang terbagi dalam tiga lini bisnis utama yakni asuransi kendaraan bermotor, komersial, dan kesehatan.
“Portofolio tersebut tidak hanya kami lakukan di sisi revenue [top line], tetapi juga profit [bottom line],” kata Iwan.
Iwan mengatakan Asuransi Astra juga menerapkan prudent management dalam pengelolaan underwriting, operation excellence, dan mengutamakan profil risk & return dalam pengelolaan investasi.
Pada people roadmap, lanjut Iwan, Asuransi Astra berupaya untuk menjaga kesiapan sumber daya manusia (SDM) agar dapat bergerak tangkas dan adaptif terhadap setiap perubahan dan perkembangan bisnis melalui internalisasi budaya perusahaan, Peace & Fun.
Terakhir pada public contribution roadmap, Asuransi Astra konsisten mewujudkan aspirasi berkelanjutan dalam empat pilar utama yaitu kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan UMKM.
“Asuransi Astra juga secara terus-menerus menerapkan budaya inovasi kepada karyawan agar dapat beradaptasi dengan keadaan sesuai dengan perkembangan yang pesat,” kata Iwan.
Pada Juli 2023, Asuransi Astra membukukan jumlah premi bruto Rp3,6 triliun. Angka tersebut meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan Juli 2022 yakni Rp3 triliun.
Jumlah laba setelah pajak mencapai Rp772 miliar atau naik 9,5 persen dibandingkan Rp705 pada Juli 2022. Jumlah liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai Rp9,7 triloun sementara ekuitas yang dimiliki Rp7,2 triliun per Juli 2023.
Sementara itu jumlah aset mencapai Rp17 triliun dan tingkat Risk Based Capital (RBC) mencapai 279,47 persen. Angka kesehatan finansial perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120 persen.