Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berjanji akan menyerahkan laporan hasil audit dana pensiun (dapen) pelat merah bermasalah pada pekan ketiga September tahun ini.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu laporan dapen BUMN yang tengah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Ini yang kita dorong untuk dana pensiun, janjinya minggu ketiga September, nanti kita coba tunggu, baru nanti mungkin saya bisa kasih laporan audit BPKP ke Komisi VI, sebelum kita melaporkan ke pihak Kejaksaan,” ujar Erick dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VI dengan Menteri BUMN di DPR/MPR, di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Menurutnya hasil audit dana pensiun BUMN yang bermasalah ini setelah selesai akan diserahkan ke kejaksaan. "Itu kami harus menunggu," katanya.
Erick menyebut ebelumnya Kementerian BUMN mendorong agar laporan audit dapen BUMN dapat rampung pada Juli 2023. Namun, Erick menuturkan bahwa BPKP membutuhkan waktu untuk mengaudit laporan tersebut secara menyeluruh.
“Karena kita juga jangan sampai punya niatan hanya memenjarakan tetapi tidak memperbaiki sistem,” ujarnya.
Baca Juga
Pasalnya, Erick yang juga menyandang Ketua Umum PSSI 2023-2027 itu mengatakan bahwa yang menjadi catatan penting bagi Kementerian BUMN adalah untuk memperbaiki sistem dapen.
Maka dari itu, Erick menekankan Kementerian BUMN masih menunggu laporan audit dari BPKP guna menyortir permasalahan yang terjadi di tubuh dapen pelat merah.
“Inilah kenapa kesepakatan dengan pihak Kejaksaan untuk menunggu audit BPKP agar kita bisa pisahkan mana yang korupsi, miss management, tidak niat korupsi, supaya kita jangan juga menyamaratakan kasus-kasus itu,” pungkas Erick.