Bisnis.com, JAKARTA— PT Zurich Topas Life (Zurich Life) mengumumkan pengangkatan Richard Ferryanto sebagai presiden direktur. Dia resmi menjadi presiden direktur setelah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemegang saham.
Richard menggantikan Chris Bendl, yang menduduki posisi baru sebagai Country Chairman Zurich Indonesia. Chris telah memimpin Zurich Life sejak 2017.
“Saya dengan senang hati menyambut Richard sebagai pemimpin selanjutnya dan menjadi bagian dalam keluarga Zurich Indonesia. Kami percaya dengan pengalamannya yang mendalam di industri ini dan rekam jejak kepemimpinan yang telah terbukti, Richard akan mampu membawa Zurich Life maju menjadi perusahaan asuransi pilihan di Indonesia,” kata Chris dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/9/2023).
Sebagai pemimpin baru Zurich Life, Richard akan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengawasi, serta memimpin manajemen perusahaan dan memastikan semua kegiatan perusahaan berjalan sesuai dengan visi, misi dan nilai perusahaan.
“Menjadi pemimpin perusahaan multinasional seperti Zurich Life merupakan suatu tantangan besar yang saya sambut dengan senang hati. Saya telah saya mendalami asuransi sejak awal perjalanan karir pribadi saya dan industri ini telah menjadi bagian dalam hidup saya,” katanya.
Richard mengaku optimistis dapat membantu Zurich Life terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Pria lulusan Universitas Melbourne tersebut memiliki pengalaman di bidang asuransi lebih dari 20 tahun.
Baca Juga
Dia mengawali karirnya sebagai NationalSales Head- Financial Center Distribution di AIA Indonesia pada 2023. Ricahrd juga sempat menjadi Head of Bancassurance di AIA Indonesia dan PT Asuransi BRI Life.
Dia juga pernah menjabat sebagai Chief Bancassuarance Officer di Manulife Indonesia pada 2019. Terakhir, dia menjabat sebagai Chief Partnership Distribution Sun Life Financial Indonesia.
Richard bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memimpin inisiatif strategis distribusi kemitraan untuk mendorong penjualan, mengidentifikasi solusi untuk menjaga prioritas tetap pada jalurnya, dan memimpin operasional mitra bank sambil menerapkan disiplin manajemen proyek yang ketat dan manajemen hubungan yang efektif.
