Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) menyiapkan sejumlah strategi menarik generasi sandwich untuk memiliki produk asuransi jiwa.
Presiden Direktur & CEO BCA Life Christine Setyabudhi melihat terjadi tren peningkatan positif terkait minat generasi muda, termasuk generasi sandwich untuk memiliki produk asuransi. Produk yang ditawarkan pun beragam, baik asuransi jiwa, kesehatan, maupun umum.
“Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut di antaranya generasi sandwich semakin sadar akan pentingnya manajemen risiko untuk memutuskan rantai generasi sandwich,” kata Christine kepada Bisnis, Rabu (4/10/2023).
Selain itu, Christine mengatakan bahwa memiliki asuransi juga merupakan bentuk self-love guna mengurangi beban kecemasan ke depan termasuk memberi jaminan rasa aman.
Christine menuturkan bahwa BCA Life senantiasa menghadirkan berbagai produk-produk proteksi guna melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia. Untuk segmen generasi sandwich sendiri, BCA Life memiliki beragam produk perlindungan dengan premi terjangkau mulai Rp14.000-an.
Produk asuransi yang dimiliki BCA Life untuk generasi sandwich, di antaranya berupa asuransi kecelakaan (personal accident), asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi dari penyakit kritis, serta asuransi dengan manfaat pengembalian premi (return on premium) yang dapat dibeli melalui kanal penjualan resmi kami di portal mylifeguard.id.
Baca Juga
Selain itu, di awal 2023 guna menjangkau lebih dekat nasabah-nasabah Bank BCA, BCA Life juga meluncurkan inovasi digital terbaru dan pertama di Indonesia yaitu Digital Bancassurance bernama MyGuard yang menawarkan beragam paket asuransi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan nasabah.
Kemudian untuk ke generasi yang lebih muda, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) berkolaborasi bersama BCA Digital meluncurkan bluInsurance yang dapat diakses pada aplikasi blu by BCA Digital berupa asuransi jiwa berjangka, kecelakaan diri dengan premi mulai dari Rp40.000-an per bulan.
“Inovasi produk dan channel distribusi kami lakukan ke arah digitalisasi untuk menjangkau market anak muda. Karena anak muda saat ini suka layanan yang mudah, cepat dan bisa diakses kapan saja dan dimana saja,” ungkapnya.
Adapun hingga saat ini, premi BCA Life masih didominasi oleh generasi millennial, X, dan baby boomer. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Christine mengatakan bahwa kontribusi premi dari segmen generasi muda terus konsistensi mengalami pertumbuhan positif dari tahun ke tahun.
Bukan hanya itu, Christine menuturkan bahwa BCA Life juga siap untuk menjadi pemain utama di industri asuransi jiwa yang go digital.
“Kami yakin di era digital yang serba cepat seperti sekarang, segmen generasi sandwich atau muda akan terus mengalami pertumbuhan positif didukung dengan tingkat literasi keuangan di Indonesia yang setiap tahunnya terus meningkat,” pungkasnya.