Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mencatat mayoritas pelaku usaha ultra mikro (UMi) berasal dari kalangan perempuan, yakni mencapai 95%. Kelompok ini hanya membutuhkan Rp2,5 juta—Rp5 juta untuk tahap awal mengembangkan usaha yang terlihat dari besaran pinjaman.
Staf Divisi Kerjasama Pendanaan PIP Taufiq Iskandar dalam acara BM Day #GrowingTog3ther mengatakan 95% pelaku usaha yang meminjam ke mitra UMi merupakan perempuan.
"Jadi ternyata debitur ultra mikro mayoritas 95% perempuan,” ujar Taufiq dalam acara bertajuk Upgrade Usaha Mikro dengan Pendanaan di Relief Sarinah, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Sepanjang 2023 (ytd), PIP mencatat 90% pelaku usaha UMi memilih fasilitas pinjaman di rentang Rp2,5 juta—Rp5 juta dan 83% pelaku usaha UMi memiliki jangka waktu pinjaman 6–12 bulan.
Selain itu, Taufiq menuturkan bahwa Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan itu juga mencatat 47% pelaku usaha UMi memilih produk pinjaman syariah.
Tercatat, per 7 Agustus 2023, PIP memiliki total debitur mencapai 8,5 juta orang dengan total penyaluran senilai Rp31,1 triliun.
Baca Juga
Secara terperinci, wilayah Jawa menjadi provinsi dengan jumlah debitur dan total penyaluran tertinggi, yakni mencapai 5,55 juta debitur dengan nilai Rp19,64 triliun.
Diikuti dengan wilayah Sumatra yang tercatat memiliki 1,83 juta debitur dan nilai Rp6,95 triliun. Lalu, Sulawesi sebesar 533.000 debitur dengan penyaluran mencapai Rp2,01 triliun, Bali Nusa Tenggara sebesar 469.000 debitur dengan nilai Rp1,73 triliun.
Berikutnya, Kalimantan dengan nilai penyaluran Rp675 miliar yang memiliki 175.200 debitur. Serta, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat sebesar 27.000 debitur dan Rp112 miliar.
Di samping itu, PIP menjangkau 509 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota, serta 72 penyalur Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Lebih lanjut, dia menyampaikan penerima UMi juga mendapatkan fasilitas lain seperti motivasi pengembangan usaha serta pelatihan peningkatan peluang dan kapasitas usaha. Fasilitas ini diperoleh melalui pendampingan oleh penyalur dan pemberdayaan oleh PIP.