Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Digital BCA alias blu mencatatkan laba bersih Rp11,35 miliar pada kuartal III/2023, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp18,24 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Bisnis, Selasa (24/10/2023), laba bersih bank digital anak usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 137,7% persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp405,01 miliar dari sebelumnya Rp170,37 miliar.
Bank juga mencatatkan peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee based income) yang melesat 210,62% dari September 2022 Rp4,44 miliar menjadi Rp13,8 miliar pada September 2023.
Dari sini, BCA Digital mampu membalikkan rugi operasional sebesar Rp18,46 miliar menjadi laba operasional sebesar Rp10,78 miliar pada kuartal III/2023.
Selanjutnya, pada rasio profitabilitas, BCA Digital mencatatkan perbaikan rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) yang menjadi 0,38% dari yang sebelumnya terparkir minus di level 0,61%,
Lalu, (rasio imbal balik aset (return on asset/ROA) BCA digital pun mengalami kenaikan di mana per September 2023 berada di level 0,13% dari yang sebelumnya terparkir di zona negatif 0,30%.
Baca Juga
Adapun, rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat sebesar 4,88%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,06%.
BCA Digital pun membukukan penyusutan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) hingga 825 bps menjadi 98,28% persen pada kuartal III/2023 dari 106,53% pada kuartal III/2023. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.
Adapun, dalam hal intermediasi, blu by BCA Digital telah menyalurkan total kredit sebesar Rp4,46 triliun pada September 2023, naik 113,62% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,09 triliun. Alhasil, aset bank turut naik 27,92% yoy menjadi Rp12,7 triliun dari Rp9,93 triliun.
Seiring dengan pertumbuhan kredit, BCA Digital pun mencatat rasio kredit bermasalah, di mana (nonperforming loan/NPL) gross berada di level 0,55% dan NPL net yang berada di level 0,19% pada kuartal III/2023 ini.
Terakhir, dari sisi pendanaan, BCA Digital telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp8,56 triliun, naik 48,29% yoy. Di mana, dana murah atau current account savings account (CASA) juga mengalami kenaikan 72.36% dari Rp1,66 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp2,86 triliun pada kuartal III/2023.