Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) masih mencatatkan rugi bersih Rp14,52 miliar pada kuartal III/2023. Namun, rugi bank susut 88,48% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan, penyusutan rugi bersih bank ditopang oleh pendapatan bunga yang naik dari Rp336,47 miliar pada kuartal III/2022 menjadi Rp339,6 miliar pada kuartal III/2023. Di sisi lain, beban bunga bank menyusut dari Rp235,86 miliar ke Rp194,35 miliar.
Alhasil, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Bank Banten bisa naik 44,36% yoy ke Rp145,25 miliar pada September 2023. Jumlah pendapatan operasional juga naik 19,37% yoy menjadi Rp195,97 miliar.
Sementara beban operasional lainnya turun 28,23% yoy menjadi Rp227,22 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini.
Rugi operasional bersih pun akhirnya menyusut dari Rp159,01 miliar pada kuartal III/2022 menjadi Rp19,12 miliar pada kuartal III/2023.
Dari sisi intermediasi, Bank Banten telah menyalurkan kredit Rp3,31 triliun pada September 2023. Angkanya stabil dibandingkan posisi Desember 2022.
Baca Juga
Adapun, aset bank menyusut secara year to date (ytd) dari Rp7,22 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp6,86 triliun pada September 2023.
Raupan dana pihak ketiga (DPK) dari nasabah Bank Banten pun susut dari Rp3,79 triliun pada Desember 2022, menjadi Rp3,46 triliun pada September 2023.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan bank memang mempunyai semangat baru yang dicanangkan sejak 2023 untuk memperbaiki kinerja bisnis. Beragam strategi pun disiapkan dalam segala lini, diantaranya dari sisi organisasi BEKS menjalankan transformasi sumber daya manusia (SDM) atau Transformasi Human Capital Jawara 2023.
Bambang Widyatmoko selaku Direktur Operasional Bank Banten mengatakan manajemen Bank Banten juga akan terus konsisten mengimplementasikan strategi efisiensi biaya, paralel dengan strategi bisnis, operasional, dan strategi transformasi SDM. Bank Banten juga terus berupaya meningkatkan daya saing baik dari sisi pengembangan SDM, produk, layanan hingga teknologi informasi.
Dengan begitu, diharapkan pemerintah daerah yang menjadi ekosistemnya baik provinsi, kota, dan kabupaten di Banten dapat mempercayakan pengelolaan kas daerah serta perluasan kesempatan pengelolaan potensi bisnis di Bank Banten.
Selain itu, BEKS bersiap menggelar aksi korporasi right issue pada tahun ini seiring dengan upaya menekan kerugian yang konsisten dicetak sejak 2014.