Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari OJK, Bankir Senior hingga Hippindo Kenang Mendiang Roosniati Salihin: Legenda Perbankan

Yongky juga menyebut mendiang Roosniati Salihin sangatlah perhatian dan tak pernah perhitungan kala harus membantu karyawannya.
Suasana persemayaman mantan Wakil Direktur Utama Bank Panin (PNBN) Roosniati Salihin di Rumah Duka Carolus, Jakarta, Senin (6/11/2023)/Bisnis-Arlina Laras
Suasana persemayaman mantan Wakil Direktur Utama Bank Panin (PNBN) Roosniati Salihin di Rumah Duka Carolus, Jakarta, Senin (6/11/2023)/Bisnis-Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka yang datang dari mendiang bankir senior sekaligus Mantan Wakil Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk. (PNBN) Roosniati Salihin pada Senin (6/11/2023) meninggalkan kenangan tersendiri bagi orang terdekat yang ditinggalkan.

Salah satunya bagi sang keponakan tertua di keluarga sekaligus Staf Ahli Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yakni Yongky Susilo. Dirinya menilai Roosniati merupakan sosok tante alias bibi yang sangat peduli dan royal terhadap sesama.

"Kita tahu, dia [Roosniati] adalah wanita karier di perbankan. Dia sangat royal, dan sangat dipercaya di industri dan teman. Bahkan, kolega profesional sangat berterimakasih pada Bu Roos karena dia sangat baik, bisa bantu beresin segala hal di dunia perbankan bahkan personal," ujarnya saat ditemui Bisnis, Senin (6/11/2023)

Tak main-main, Yongky juga menyebut sang mendiang sangatlah perhatian dan tak pernah perhitungan kala harus membantu karyawannya atau rekan yang kesulitan dalam hal pembiayaan saat pengobatan. 

"Dia mau menggelontorkan ratusan juta hingga miliaran rupiah," ucapnya. 

Secara pribadi, Yongky menyebut tak hanya di dunia profesional, sosok Roosniati di keluarga besar juga sangat dihormati. 

Dia mengungkapkan banyak pelajaran hidup yang dia contoh dari sang bibi. Mulai dari leadership, managing people, clients hingga mengetahui seluk beluk dunia perbankan 

Adapun, motivasi yang membuat mendiang sangat senang membantu, lantaran Roosniati di puncak kariernya memang memiliki mimpi untuk membantu orang lain tanpa pandang bulu.

Sang keponakan juga menuturkan bahwa Roosniati gemar akan dunia akademik dan terus menjunjung pendidikan. 

"Dia akan membantu itu anak sampai selesai sekolah. Dia juga bantu pegawainya untuk S2. Dia [Roosniati] bayarin itu bukan karena kasian ya, Tapi, karena semangatnya," tuturnya. 

Dia pun menceritakan, mendiang Roosniati yang kerap disebut sebagai bankir senior Tanah Air ini merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. 

"Pertama ibu saya. Kedua Pak Budiman. Bu Roos  ketiga. Lalu, keempat Pak Edi Darmawan Salihin, dan kelima Pak Toni. Ketiganya sudah meninggal. Jadi, tadinya tinggal Bu Roos dan Pak Edi," ucap Yongky. 

Wakil Ketua DK OJK

Tak hanya itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara juga bercerita bahwa sosok Ros meninggalkan kesan mendalam bagi dirinya. 

"Saya itu kenal ibu Roos waktu tahun sekitar tahun 1995 atau 1996. Saya kan menulis makro ekonomi Indonesia dan perbankan. Ibu Roos itu bisa dibilang good narasumber untuk analis," ujarnya pada Bisnis, Senin (6/11/2023)

Mirza pun bercerita kala dirinya membawa fund manager ke luar negeri, pengetahuan Roosniati terkait makro ekonomi hingga perbankan dunia sangatlah membantu dirinya.  

Bahkan, selain memiliki pengetahuan yang luas, Roosniati digambarkan oleh Mirza sebagai sosok yang ceria, dan sederhana serta aktif dalam kegiatan sosial. 

Kalangan Bankir Senior

Gunarni Soeworo yang merupakan Presiden Direktur Bank Niaga pada 1994 hingga 1999 bahkan menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri 2005 juga memiliki kenangan khusus dengan Roosniati.

"She's a real bankir, baik hati, dan selalu ceria. Dari sejak dulu sampai sekarang terus ingin tetap aktif, kalau orang pensiun akan istirahat, tapi justru dia terus mendedikasikan sebagai profesional bankir. Sebagai seorang bankir, dia sangat membanggakan dan selalu menjadi panutan," katanya saat ditemui Bisnis, Senin (6/11/2023). 

Tak hanya itu, Komisaris Commonwealth Bank Suwartini menyebut dirinya sendiri telah berteman dengan mendiang selama lebih dari 20 tahun. 

"Sahabat lebih dari 20 tahun. Punya kepribadian baik dan perhatian. Kami selalu sama-sama dan sekarang sangat kehilangan. She's a nice person dan humble," ucapnya sambil terisak.

Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, nantinya abu jenazah mendiang akan dimakamkan di Gunung Gadung pukul 09.00 WIB pada Kamis 9 November 2023. 

Adapun, beberapa rangkaian acara lainnya, seperti Misa Requim yang akan dilaksanakan dua hari. "Senin 6 November 2023 pukul 19.30 WIB dan Selasa November 2023  pukul 19.00 WIB," tulis keterangan tersebut. 

Lalu, Misa Malam Kembang akan dilaksanakn pada Rabu 8 November 2023 19.30 WIB dan Misa Pelepasan pada Kamis 9 November 2023 pukul 07.30 WIB

Sebagaimana diketahui, Roosniati Salihin yang lahir pada 2 Desember 1947 menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Panin selama 23 tahun. Dia mengundurkan diri pada 23 Juni 2020.  

Permohonan pengunduran dirinya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Panin yang digelar 26 Juni 2020. 

Roosniati Sendiri pernah menempuh pendidikan tinggi di sejumlah universitas luar negeri seperti di jurusan sastra Jepang Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo pada tahun 1965; jurusan English Literature University of California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1968; jurusan English Literature Sofia University, Tokyo pada tahun 1970, dan jurusan Management di Tokyo Business School pada tahun 1971. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper