Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manulife Unit Syariah Bidik Milenial Beli Produk MPDS

Manulife Indonesia mengenalkan Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS) untuk kalangan milenial.
Direktur & Chief of Sharia Officer Manulife Indonesia Karjadi Pranoto (kiri), Wakil Presiden Direktur dan GM Agency Manulife Indonesia Novita Rumngangun (tengah), dalam peluncuran Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS), di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Direktur & Chief of Sharia Officer Manulife Indonesia Karjadi Pranoto (kiri), Wakil Presiden Direktur dan GM Agency Manulife Indonesia Novita Rumngangun (tengah), dalam peluncuran Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS), di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) melalui unit usaha syariah (UUS) meluncurkan produk baru bertajuk Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS). Produk syariah baru ini menargetkan generasi Z dan milenial di rentang usia 18 tahun–40 tahun.

Direktur & Chief of Sharia Officer Manulife Indonesia Karjadi Pranoto mengatakan sejak dua minggu lalu, perusahaan telah mengantongi di atas 100 lebih nasabah dari produk MPDS. Melihat animo yang cukup tinggi, Karjadi optimistis dapat merengkuh nasabah lebih banyak lagi meski tak menyebutkan target yang dibidik.

“[Ratusan nasabah] mayoritas adalah nasabah baru, dan mayoritas usianya 23–40 tahun yang paling banyak. Karena mereka melihat bahwa produk ini sangat murah dan terjangkau,” ujar Karjadi usai peluncuran produk Manulife Perlindungan Diri Syariah (MPDS) di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Adapun, kontribusi produk MPDS yang diluncurkan Manulife mulai dari Rp250 ribu per bulan dengan pilihan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan, yaitu 5 tahun dan 12 tahun.

Karjadi menambahkan bahwa uang pertanggungan diperkirakan hingga mencapai 675 kali dari kontribusi bulanan dan nasabah memiliki kesempatan untuk mendapat tambah nilai tunai dari pembagian surplus underwriting. Serta, adanya ekstra santunan meninggal dunia sebesar 50%.

Sampai akhir tahun, Manulife menargetkan dapat menggarap nasabah baru, meski juga ada beberapa nasabah eksisting. “Karena di polis mereka yang sebelumnya mereka sudah maksimal secara uang pertanggungan di konvensional, jadi kalau mau menaikkan lagi uang pertanggungan, mereka harus switch ke produk yang syariah,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur dan GM Agency Manulife Indonesia Novita Rumngangun mengatakan bahwa melalui produk MPDS, Manulife Indonesia berkomitmen untuk fokus pada bisnis syariah. Hal ini mengingat tingkat penetrasi asuransi syariah yang hanya mencapai 0,13% dari total pemegang polis di Indonesia.

Di samping itu, Novita menuturkan bahwa Manulife Indonesia menyadari bahwa generasi muda membutuhkan perlindungan yang tepat untuk mengamankan masa depan mereka.

“Kami membantu mereka membuat keputusan lebih mudah dan kehidupan lebih baik dengan asuransi berbasis syariah serta menjaga kesejahteraan mereka selama momen signifikan seperti pernikahan, pembelian rumah pertama, memastikan pendidikan anak, dan wakaf,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper