Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mega (MEGA) Jaring Dana Murah Lewat Tebaran Hadiah

Berikut strategi Bank Mega (MEGA) menjaring dana murah (DPK) lewat tebaran hadiah.
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang Bank Mega di Jakarta, Rabu (11/11/2020). Bank Mega mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif hingga akhir September 2020, laba sebelum pajak naik 27,7 persen menjadi Rp 2,2 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang Bank Mega di Jakarta, Rabu (11/11/2020). Bank Mega mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja positif hingga akhir September 2020, laba sebelum pajak naik 27,7 persen menjadi Rp 2,2 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 1,7 triliun. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk. (MEGA) berupaya untuk memperbesar rasio dana murah (current account saving account/CASA) yang hingga September 2023 masih berada di bawah 30% dari total dana pihak ketiga (DPK).

Wakil Direktur Utama Bank Mega Diza Larentie mengatakan pihaknya bakal mendongkrak komposisi CASA untuk berada di level 35% di akhir tahun, dari yang sebelumnya 29,48% per kuartal III/2023.

“Melalui program Meriah bareng Mega ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat terhadap program undian berhadiah dari perbankan. Sehingga, ini diharapkan bisa meningkatkan dana murah sekaligus memperbaiki cost of fund,” ujarnya dalam Peluncuran Program Meriah Bareng Mega akhir pekan lalu.

Pada kesempatan yang sama, Retail Product Management Head Hersen menyebut program ini juga bisa meningkatkan awareness produk dari perbankan.

“Kita ingin kenalkan bahwa di Bank Mega itu tidak hanya menabung dan transaksi, tapi juga ada kesenangan, aka nada potensi menang terhadap hadiah, Jadi, kita mendesain program ini agar terus berkelanjutan,” ujarnya.

Adapun, program yang sudah berjalan secara tahunan ini memang tellah mendapat respon positif dari masyarakat. Tercatat, periode lalu terdapat 100.000 penabung baru Bank Mega.

Sebagai informasi, gelaran Bank "Meriah Bareng Mega” yang dimulai sejak 1 Desember 2023 hingga 30 Juni 2024 diperuntukkan bagi nasabah perorangan yang memiliki tabungan Mega Dana atau Mega Maxi untuk mendapatkan beragam hadiah.

Bank Mega juga terus melakukan riset untuk menentukan jenis hadiah yang menjadi preferensiyang berguna bagi nasabah, dimana sebagian besar lebih memilih hadiah-hadiah seperti mobil, TV,dan emas.

Selain itu, Bank Mega menambahkan alternatif hadiah berupa Air Purifier, mengingat kondisi polusi udara yang sangat tinggi di berbagai kota di Indonesia.

Bank Mega menyesuaikan syarat dan ketentuan Meriah Bareng Mega kali ini, sehingga membuka kesempatan bagi nasabah yang telah memenangkan hadiah yang diundi setiap bulannya, untuk kembali memenangkan hadiah undian pada bulan berikutnya termasuk kesempatan mendapatkan hadiah Grand Prize.

Pada periode kali ini, Bank Mega menyediakan ratusan hadiah menarik setiap bulannya. Terdapat 708 hadiah yang bisa didapatkan oleh nasabah melalui pengundian selama 7 bulan program berlangsung.

Selain menyediakan hadiah undian, Program Meriah Bareng Mega juga memastikan nasabah tabungan Mega Dana dan Mega Maxi akan mendapatkan point rewards berupa MPC points yang dapat digunakan untuk berbelanja di jaringan unit usaha ritel di bawah naungan CT Corp.

Berdasarkan laporan keuangan, PT Bank Mega Tbk. (MEGA) telah membukukan laba bersih sebesar Rp2,79 triliun pada kuartal III/2023, naik 5,68% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,64 triliun.

Bank besutan konglomerat Chairul Tanjung sebenarnya mencatatkan penurunan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 2,03% yoy menjadi Rp4,34 triliun pada September 2023. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank pun turun 17 basis poin (bps) ke level 5,43%.

Dari sisi intermediasi, Bank Mega berhasil menyalurkan kredit Rp65,35 triliun pada kuartal III/2023, namun turun 4,29% yoy. Aset pun turun 7,39% yoy menjadi Rp116,84 triliun.Sedangkan, dari segi pendanaan, Bank Mega meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp80,21 triliun pada September 2023, turun 7,65% yoy. Dana murah atau CASA Bank Mega juga turun 1,86% yoy menjadi Rp23,64 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper