Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Premi Bruto Tugu Insurance Rp5,5 Triliun, Terbesar Asuransi Kebakaran

Tugu Insurance mencatatkan premi bruto Rp5,5 triliun dalam laporan keuangan konsolidasian pada September 2023.
Karyawati beraktivitas di dekat logo Tugu Insurance, Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di dekat logo Tugu Insurance, Jakarta, Senin (18/9/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) atau Tugu Insurance mencatatkan premi bruto Rp5,5 triliun dalam laporan keuangan konsolidasian pada September 2023. Angka tersebut meningkat 15% (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan catatan pada September 2022 yakni Rp4,7 triliun.

“Kontribusi terbesar [premi bruto] berasal dari segmen bisnis kebakaran, rekayasa, dan rangka kapal,” kata Direktur Keuangan & Layanan Korporat Tugu Insurance Emil Hakim dalam Public Expose virtual, Senin (11/12/2023). 

Sejalan dengan kenaikan premi bruto, pendapatan premi bersih juga tumbuh menjadi Rp1,3 triliun pada September 2023, atau meningkat 30% dibandingkan dengan Rp1 triliun pada September 2023. Peningkatan tersebut juga didukung oleh pertumbuhan dari hasil underwriting, pendapatan investasi, dan pendapatan usaha lainnya.

Di sisi lain, laba dari anak usaha meningkat sebesar 147% dari Rp23 miliar pada September 2022 menjadi Rp57 miliar pada September 2023. Laba dari induk juga meningkat menjadi Rp1,08 triliun pada September 2023, atau naik  352% dari Rp239 miliar pada September 2022. 

Peningkatan laba dari anak perusahaan dan induk perusahaan tersebut memberikan kontribusi terhadap peningkatan laba tahun berjalan secara konsolidasian sebesar 334% menjadi Rp1,14 triliun pada September 2023.

Total aset meningkat sebesar 15% dari Rp20,8 triliun menjadi Rp23,9 triliun pada September 2023. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan pada total investasi dan aset reasuransi. 

Total ekuitas juga meningkat sebanyak 12% dari Rp9,1 triliun menjadi Rp10,2 triliun, terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba tahun berjalan yang belum ditentukan penggunaannya. 

Kesehatan finansial Tugu Insurance dilihat dari Risk Based Capital (RCB) pada September 2023 masih terjaga di 570%. Angka tersebut jauh berada di atas ketentuan yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120%. Angka tersebut juga meningkat dibandingkan pada September 2022 yang hanya 407%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper