Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Leasing Kongsi Boy Thohir dan Maybank (WOM Finance) Incar Berkah Natal dan Tahun Baru

Leasing kongsi Garibaldi Boy Thohir yang menggenggam 25,01% dan Maybank Indonesia sebesar 67,49% mempersiapkan beragam program promo jelang akhir tahun 2023.
Petugas melayani nasabah di kantor PT Wahana Ottomitra Tbk. (WOMF), Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (10/8/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melayani nasabah di kantor PT Wahana Ottomitra Tbk. (WOMF), Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (10/8/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan (leasing) PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance memproyeksi penyaluran pembiayaan akan melaju menjelang momen perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi menuturkan bahwa perusahaan memproyeksikan penyaluran pembiayaan menjelang akhir tahun, khususnya bertepatan dengan momen Nataru akan relatif meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

“Proyeksi peningkatan penyaluran pembiayaan saat momen Nataru disebabkan relatif meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan pembiayaan motor baru maupun pembiayaan multiguna,” kata Cincin kepada Bisnis, Senin (11/12/2023).

Leasing kongsi Garibaldi Boy Thohir melalui Wahana Makmur Sejati yang menggenggam 25,01% dan Maybank Indonesia sebesar 67,49% itu juga telah mempersiapkan beragam program promo menarik menjelang akhir tahun 2023, termasuk saat momen Nataru.

Lebih lanjut, Cincin mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi kawan yang dimiliki WOM Finance juga diharapkan dapat terus mempermudah konsumen maupun calon konsumen dalam mengakses produk pembiayaan.

Di samping itu, emiten bersandi saham WOMF itu juga berkomitmen untuk terus berusaha menjaga kualitas portofolio yang sehat dan bertumbuh, di antaranya dengan terus melakukan kajian dan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses serta kebijakan kredit.

“WOM Finance pun terus memperkuat proses penagihan dengan berfokus pada penanganan early overdue dalam proses penanganan kontrak-kontrak perusahaan,” ujarnya.

Per Oktober 2023, WOM Finance mencatatkan rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross di angka 2,3%. Adapun sampai dengan akhir tahun, rasio NPF gross WOM Finance ditargetkan akan terjaga sebesar 2,0% dan NPF net di level 0,8%.

Sementara itu, per September 2023, Cincin menyampaikan WOM Finance mampu mencatatkan piutang pembiayaan sebesar Rp5,9 triliun atau meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di mana, piutang pembiayaan multiguna berkontribusi sebesar 64% terhadap total piutang pembiayaan WOMF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper