Bisnis.com, JAKARTA— PT Sharia Multifinance Astra (Amitra) dari FIFGroup optimistisbisnis syariah pada 2024 kembali meningkat. Perusahaan bahkan menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan syariah solid tahun depan.
Presiden Direktur PT Sharia Multifinance Astra (Amitra) Inung Widi Setiadji mengungkap pertumbuhannya diharapkan bisa mencapai di atas Rp1 triliun. “Pada 2024, Amitra memasang target penyaluran pembiayaan syariah sebesar di atas Rp1 triliun,” kata Inung kepada Bisnis, Rabu (13/12/2023).
Inung mengatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, pihaknya terbuka untuk mengembangkan produk pembiayaan syariah baru pada tahun depan. Diketahui core product perusahaan adalah pembiayaan haji dan umrah.
Dia mengatakan sebelum dilakukannya peluncuran produk baru, Amitra akan terlebih dahulu melakukan feasibility study untuk mempelajari potensi dan karakteristik pasar.
“Sehingga produk yang diluncurkan nantinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Adapun melalui core product pembiayaan haji dan umrah AMITRA telah menyalurkan pembiayaan syariah sebanyak Rp550 miliar per November 2023. Angka tersebut naik 40% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp350 miliar.
Baca Juga
Peningkatan tersebut salah satunya didukung oleh semakin kondusif dan berjalan normalnya keberangkatan haji dan umrah jemaah Indonesia pasca Covid-19 pada tahun ini.
“Ini meningkatkan kembali antusiasme masyarakat Indonesia untuk daftar haji dan umrah termasuk dengan fasilitas pembiayaan syariah,” ungkap Inung.