Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atau Allianz Indonesia mencatat peningkatan premi asuransi perjalanan mengalami pertumbuhan hingga dua digit.
Head of Personal Lines & Product Development Allianz Utama Indonesia Alwin Jasim mengatakan bahwa hingga November 2023, Allianz Utama Indonesia mencatat adanya pertumbuhan premi asuransi perjalanan, yaitu lebih dari 10% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Alwin menuturkan pertumbuhan premi asuransi perjalanan sejalan dengan kondisi masyarakat yang sudah banyak melakukan perjalanan, baik untuk kepentingan bisnis maupun untuk liburan, sehingga berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan proteksi asuransi masyarakat dalam melakukan perjalanan.
“Besaran persentase tersebut juga menempatkan asuransi perjalanan sebagai salah satu dari 3 besar produk asuransi yang berkontribusi terhadap pendapatan premi perusahaan, melihat porsi GWP asuransi perjalanan mencapai 12% dari total GWP perusahaan,” kata Alwin kepada Bisnis, Selasa (19/12/2023).
Alwin mengatakan bahwa peningkatan premi asuransi perjalanan Allianz Indonesia menunjukkan bahwa kondisi pascapandemi ini juga telah menjadi salah satu faktor kebutuhan asuransi perjalanan di masyarakat telah meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, Alwin menjelaskan pertumbuhan pendapatan premi ini juga dipengaruhi oleh beberapa momentum libur bersama, khususnya saat ini masyarakat masuk pada momentum menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga
“Ke depannya prospek asuransi perjalanan diproyeksikan masih akan terus meningkat sampai dengan akhir tahun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Alwin menambahkan bahwa Allianz Indonesia berupaya untuk terus berinovasi dalam menyediakan perlindungan yang dibutuhkan nasabah agar mendapatkan ketenangan pikiran saat melakukan perjalanan.