Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Kurs BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI di Tengah Kebingungan The Fed Soal Suku Bunga

Rupiah diproyeksi menguat di rentang Rp15.490- Rp15.540 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2023).
Potret uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. - Bloomberg/Brent Lewin
Potret uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. - Bloomberg/Brent Lewin

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhdap dolar Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2023). Namun, terdapat sentimen dari adanya kebingungan atas sikap The Fed terhadap suku bunga.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah diproyeksi menguat di rentang Rp15.490- Rp15.540 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/12/2023). Sentimen suku bunga The Fed masih akan kuat memengaruhi rupiah.

Namun, menurutnya saat ini pejabat The Fed berupaya meredam spekulasi penurunan suku bunga. Sejumlah pejabat The Fed mengatakan bahwa antusiasme pasar terhadap penurunan suku bunga dalam waktu dekat tidak berdasar, dan inflasi yang tinggi dapat membuat kondisi moneter lebih ketat lebih lama. 

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee juga mengatakan dia “bingung” dengan bagaimana pasar bereaksi terhadap pertemuan The Fed minggu lalu, sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa The Fed tidak mempertimbangkan penurunan suku bunga, namun lebih pada berapa lama kebijakan harus tetap ketat untuk mengembalikan inflasi ke target 2%. 

“Komentar mereka agak bertentangan dengan pandangan dovish dari The Fed selama pertemuan kebijakan terakhirnya tahun ini, di mana bank sentral mengatakan pihaknya telah selesai menaikkan suku bunga dan akan mempertimbangkan penurunan pada 2024,” kata Ibrahim dalam risetnya, dikutip Rabu (20/12/2023). 

Pasar, lanjut Ibrahim, juga mempertahankan pertaruhan mereka terhadap penurunan suku bunga The Fed lebih awal, dengan prediksi pasar berjangka menunjukkan peluang hampir 63% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Maret 2024.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Rabu (20/12/2023)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 10.21 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.498 dan harga jual sebesar Rp15.518 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.04 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.330 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.630 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.330      15.630

E Rate             15.498      15.518

Bank Notes    15.330      15.630

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 10.30 WIB masing-masing sebesar Rp15.499 dan Rp15.520 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.295 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.745 per dolar AS.

Kurs                 Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.295       15.745

E Rate              15.499       15.520

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.00 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.480 dan harga jual sebesar Rp15.500 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.275 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.625 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.275       15.625

E Rate             15.480       15.500

Bank Notes    15.275       15.625

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 10.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.500 dan Rp15.520.

Untuk bank notes BNI pada 10.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.325 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.675 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter   15.325       15.675

E Rate              15.500       15.520

Bank Notes   15.325       15.675 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper