Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wanaartha Life Bakal Cairkan Aset Senilai Rp300 Miliar untuk Bayar Polis

Tim likuidasi Wanaartha Life berencana untuk mencairkan aset senilai Rp300 miliar untuk bayar polis nasabah.
Petugas keamanan berjaga di depan pintu masuk Kantor Pusat Wanaartha Life di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (9/1/2023). JIBI/Rika Anggraeni.
Petugas keamanan berjaga di depan pintu masuk Kantor Pusat Wanaartha Life di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (9/1/2023). JIBI/Rika Anggraeni.

Bisnis.com, JAKARTA — Tim likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life (Dalam Likuidasi) menyatakan akan melakukan pencairan dan penjualan aset Wanaartha Life untuk membayar tagihan pemegang polis senilai Rp300 miliar.

Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Life (Dalam Likuidasi) Harvardy Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pihaknya tengah dalam diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Bank Kustodian dan beberapa Manajer Investasi (MI) untuk melakukan pencairan aset-aset Wanaartha Life yang berbentuk instrumen investasi.

“Mudah-mudahan dapat terealisasi segera. Tim likuidasi juga berharap prosesnya dipermudah dan dipercepat oleh para instansi tersebut,” kata Harvardy kepada Bisnis, Selasa (16/1/2024).

Sedangkan untuk aset berupa tanah dan bangunan, Harvardy mengatakan bahwa tim likuidasi juga sudah meminta bantuan beberapa agen properti untuk memasarkan aset Wanaartha Life.

“Kami sudah meminta bantuan beberapa property agent untuk memasarkan aset tanah dan bangunan Wanaartha agar dapat segera dijual dengan harga yang terbaik,” ungkapnya.

Nantinya, pencairan dan penjualan investasi dan aset Wanaartha Life akan mengacu sementara dari Neraca Sementara Likuidasi (NSL), yaitu berupa aset tidak bermasalah.

Untuk aset bermasalah Wanaartha Life, ungkap Harvardy, tim likuidasi masih berupaya melakukan berbagai tindakan yang diperlukan agar dapat segera dilakukan pencairan beberapa aset bermasalah tersebut.

“Tim likuidasi saat ini tetap berupaya agar semua aset-aset bermasalah dapat diselesaikan sebelum berakhirnya jangka waktu likuidasi, sehingga hasilnya dapat dibagikan kepada kreditor WAL, khususnya nasabah atau pemegang polis,” tuturnya.

Harvardy mengestimasi aset tidak bermasalah Wanaartha Life akan mencapai Rp233,92 miliar. Nantinya, aset itu akan ditambah dengan aset bermasalah yang berpotensi dapat dicairkan.

“Aset tidak bermasalah ditambah aset bermasalah yang berpotensi dapat dicairkan, maka estimasi Rp300-an miliar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper