Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Loyo, Intip Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Selasa (16/1/2024)

Berikut kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Selasa (16/1/2024) saat rupiah melemah.
Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2024) saat pasar berekspektasi Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga lebih cepat.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.02 WIB, rupiah melemah 29,5 poin atau 0,19% menuju level Rp15.584 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekelompok mata uang utama menguat 0,36% ke posisi 102,774

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia mayoritas dibuka melemah. Yen Jepang melemah 0,09%, dolar Singapura melemah 0,18%, diikuti oleh dolar Taiwan yang melemah 0,38%

 Tak hanya itu, won Korea juga melemah 0,85%, peso Filipina melemah 0,12%, lalu yuan China melemah 0,11%, ringgit Malaysia melemah 0,3% dan baht Thailand ikut turun 0,44%

Sebaliknya, dolar Hong Kong dan rupee India masing-masing menguat sebesar 0,01% dan 0,04%

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar tampaknya mempertahankan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve.

 Alat CME Fedwatch menunjukkan para pedagang memperkirakan peluang sebesar 70% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret, naik dari peluang 64% yang terlihat pada minggu lalu.  

Ekspektasi itu diperkuat oleh data pada hari Jumat, yang menunjukkan inflasi indeks harga produsen turun lebih dari perkiraan pada bulan Desember. Namun laporan tersebut didahului oleh data yang menunjukkan kenaikan inflasi CPI yang lebih besar dari perkiraan pada bulan tersebut.  

“Fokus kini tertuju pada pidato sejumlah pejabat The Fed pada minggu ini, yang diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai rencana bank tersebut untuk menurunkan suku bunga tahun ini. Data penjualan ritel AS juga akan dirilis akhir pekan ini, dan diperkirakan akan menjadi faktor dalam prospek inflasi negara tersebut,” kata Ibrahim dalam riset harian, Senin (15/1/2024).

Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Selasa (16/1/2024)?

1. Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.04 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.575 dan harga jual sebesar Rp15.595 berdasarkan e-rate.Lalu, berdasarkan bank notes dan TT Counter BCA pada pukul 08.02 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.435 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.735 per dolar AS.

2. Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 08.45 WIB masing-masing sebesar Rp15.534 dan Rp15.598 untuk e-rate.Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.445 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.695 per dolar AS.

3. Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.17 WIB menetapkan posisi harga beli masih sebesar Rp15.570 dan harga jual sebesar Rp15.590 berdasarkan e-rate.Sedangkan, bank notes Bank Mandiri masih belum berubah dari hari kemarin, di mana harga beli sebesar Rp15.350 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.700 per dolar AS.

4. Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.05 WIB masing-masing sebesar Rp15.573 dan Rp15.593.Untuk bank notes dan TT Counter BNI pada 09.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.390 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.740 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper