Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjol ModalRakyat Kejar Pencairan Kredit Rp1,8 Triliun pada Tahun Naga Kayu 2024

Pinjol ModalRakyat memperkirakan total pencairan Kredit pada 2024 atau tahun naga kayu mencapai Rp1,8 triliun.
Warga mencari informasi tentang pinjaman oniline di Jakarta, Rabu (10/1/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi tentang pinjaman oniline di Jakarta, Rabu (10/1/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Platform financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) PT Modal Rakyat Indonesia (ModalRakyat) menargetkan penyaluran pembiayaan perusahaan senilai Rp1,8 triliun sepanjang tahun naga kayu 2024.

CEO ModalRakyat Christian Hanggra mengatakan bahwa pihaknya menutup tahun buku 2023 dengan pendanaan hampir mencapai Rp1,4 triliun. Kredit yang disalurkan menyasar segmen small, medium-sized business (SMB) atau usaha kecil dan menengah (UKM).

“Banyak yang didanai itu di segmen perdagangan dan logistik, serta e-commerce. Dibanding tahun lalu [tahun 2022], kami cenderung stabil [pertumbuhannya]. Target di tahun ini [pembiayaan] Rp1,8 triliun,” kata Christian saat ditemui di Jakarta, Senin (22/1/2024).

Christian menuturkan bahwa mayoritas peminjam dana (borrower) ModalRakyat berasal dari perusahaan maupun individu yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). “Untuk [borrower] corporate, kita ada di atas 200 clients. Kalau untuk pendanaan borrower individu ada 10.000-an,” imbuhnya.

Di sisi lain, Christian menambahkan bahwa menjelang tahun politik atau adanya ajang pemilihan umum (pemilu) 2024, ModalRakyat melihat bahwa banyak pemain yang akan wait and see.

Christian mengatakan bahwa jika mengacu data Badan Statistik (BPS), saat pemilu terjadi maka outstanding pinjaman atau penyaluran, baik bank, multifinance, maupun P2P akan cenderung mengalami penurunan. Namun, setelah pemilu selesai, lanjut Christian, outstanding pinjaman atau penyaluran akan kembali naik dan stabil.

“Jadi, mungkin di semester I sedikit banyak akan terdampak. Semester II [2024] nanti akan normal lagi,” ujarnya.

Christian menambahkan bahwa semester I/2024, ModalRakyat akan tetap melakukan pencairan ke ekosistem business-to-business (B2B) dan perusahaan juga tetap melakukan asesmen pendanaan.

“Tapi memang cenderung mungkin secara keseluruhan outstanding pinjaman di bank, multifinance, ataupun di fintech ini secara gabungan itu agak menurun karena lebih selektif,” ujarnya.

Adapun sepanjang tahun berjalan, Christian menuturkan bahwa ModalRakyat telah memberikan pendanaan senilai Rp30 miliar secara year-to-date dari Januari 2024 sampai hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper