Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba BCA (BBCA) Lompat 19% ke Rp48,6 Triliun Sepanjang 2023

PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA mengantongi laba sepanjang 2023, naik 19,4% menjadi Rp48,6 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy).
Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Armand Hartono memberikan pemaparan dalam diskusi Whats Normal Now di Jakarta,beberapa waktu lalu. Dalam pemaparannya Armand membahas mengenai kondisi perbankan saat ini terlebih pasca pandemi Covid-19./ Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.
Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Armand Hartono memberikan pemaparan dalam diskusi Whats Normal Now di Jakarta,beberapa waktu lalu. Dalam pemaparannya Armand membahas mengenai kondisi perbankan saat ini terlebih pasca pandemi Covid-19./ Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. atau BBCA mengantongi laba sepanjang 2023, naik 19,4% menjadi Rp48,6 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy). 

Sejalan dengan laba, kredit tumbuh 13,9% secara tahunan 810,4 triliun atau di atas rata-rata industri selaras dengan loan deposit ratio 70% dibanding posisi pandemi. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kinerja perseroan terjaga di tengah tekanan inflasi global dan sensi geopolitik,ekonomi domestik stabil. 

“Hal ini juga terdorong dengan adanya kami menyelengarakan event, 2 kali BCA expo,” ujarnya dalam Paparan Kinerja 2023, Kamis (25/1/2024). 

Seiring dengan kredit, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan) terjaga di angka 1,9% pada 2023. Adapun, dari sisi pendanaan dana pihak ketiga naik 6% mencapai 1.102 triliun. Kenaikan ini ikut mengerek aset perseroan sebesar 7,1% yoy menjadi 1.408 triliun. 

Selain dengan kinerja pendapatan bunga bersih, laba bank ditopang oleh pendapatan nonbunga yang tumbuh 5,5% yoy menjadi Rp23,9 triliun, sehingga total pendapatan operasional menjadi Rp99,3 triliun atau naik 14,4% secara tahunan. 

-----------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper