Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Cuan Himbara Sepanjang 2023: Bank Mandiri (BMRI) Teratas, BTN (BBTN) Melesat

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan kinerja yang kinclong sepanjang 2023, utamanya dalam raihan laba.
Ilustrasi ATM Link /Istimewa
Ilustrasi ATM Link /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), PT Bank Rakyat Indonesia hingga PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan kinerja yang kinclong sepanjang 2023, utamanya dalam raihan laba.  

BNI misalnya yang secara konsolidasi mencatatkan laba bersih mencapai Rp21,11 triliun atau naik 14,23% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,48 triliun sepanjang 2022.  

Dari laba konsolidasi BNI 2023 ini, sebanyak Rp196,75 miliar akan diatribusikan kepada entitas nonpengendali, sedangkan Rp20,9 triliun menjadi laba yang dijadikan dasar untuk pembagian dividen karena masuk entitas induk.  

Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan pendapatan non-bunga (non-interest income) juga terus memberikan dorongan pada profitabilitas, dengan pencapaian satu tahun penuh sebesar Rp21,47 triliun atau tumbuh 6,6% YoY. 

“Kebutuhan transaksi dari segmen business banking dan consumer dapat dijawab oleh berbagai channel digital, sehingga memberikan kontribusi pendapatan yang konsisten bagi BNI,” katanya dalam Paparan Kinerja 2023, pekan lalu, (26/1/2024). 

Adapun, di sisi fungsi intermediasi, BNI telah menyalurkan kredit secara konsolidasi mencapai Rp695,08 triliun, naik 7,57% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp646,19 triliun pada 2022.  

Alhasil, peningkatan kredit membuat aset BNI ikut terkerek menjadi Rp1.086,66 triliun atau tumbuh 5,52% dibanding sepanjang 2022 yakni Rp1.029.84 triliun.  

Tak mau kalah, BRI juga mencatatkan kinerja yang solid yang beriringan dengan dua bank jumbo lainnya. BBRI mengumumkan meraih laba bersih konsolidasi Rp60,43 triliun sepanjang 2023. Capaian laba ini melonjak 17,54% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp51,41 triliun.   

Direktur Utama BRI Sunarso menyebut ada sejumlah faktor yang membuat laba perseroan tembus dobel digit sepanjang 2023.

“Capaian ini ditopang penyaluran kredit yang tumbuh dobel digit diatas industri perbankan, kualitas kredit yang terjaga baik, penghimpunan dana pihak ketiga yang fokus pada dana murah serta efisiensi yang terus meningkat dari transformasi digital BRI,” ucapnya dalam Paparan Kinerja 2023, Rabu (31/1/2024). 

Sebagaimana diketahui, hingga akhir Desember 2023 kredit BBRI tumbuh 11,2% menjadi Rp1.266,4 triliun. 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga mengumumkan meraih laba bersih konsolidasi Rp55,1 triliun sepanjang 2023. Capaian laba ini melonjak  33,7%.    

Direktur Utama BMRI Darmawan Junaidi menuturkan capaian ini membuat pasar mengapresiasi kinerja perusahaan. Tercatat saham Bank Mandiri tumbuh di atas IHSG yakni mencapai lebih dari 21%. 

"Aset Bank Mandiri menjadi terbesar di Indonesia," katanya dalam konfrensi pers, Rabu (31/1/2024). 

Dia juga menekankan, Bank Mandiri juga mencatatkan kinerja solid pada pertumbuhan kredit. Tercatat saat kredit nasional naik 10,4%, Bank Mandiri tumbuh lebih tinggi yakni 16,3% 

Teranyar, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang melaporkan laba bersih Rp3,5 triliun sepanjang 2023. Jumlah laba BTN pada tahun lalu itu melonjak 14,97% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Dari sisi intermediasi, BTN telah menyalurkan kredit sebesar Rp296,58 triliun pada tahun lalu, tumbuh 11,22% dari periode sebelumnya Rp266,66 triliun. Kemudian pembiayaan syariah BTN sebesar Rp37,11 triliun  sepanjang 2023, naik 17,36% dari sebelumnya Rp31,62 triliun. Alhasil, secara total kredit dan pembiayaan BTN menjadi Rp333,7 triliun, naik 11,87% yoy.   

Dengan adanya kenaikan pembiayaan dan kredit, membuat aset bank pelat merah ini pun ikut terkerek naik 9,1% yoy menjadi Rp438,75 triliun dibanding sebelumnya Rp302,15 triliun. 

Mandiri Tertinggi, BTN Melesat

Dari sisi nilainya, posisi pertama bank jumbo pendulang laba terbesar tentunya diduduki BRI yakni Rp60,43 triliun. Capaian laba ini melonjak 17,54% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp51,41 triliun.   

Sementara itu, klasemen kedua ada Bank Mandiri yang meraih laba bersih konsolidasi Rp55,1 triliun sepanjang 2023. Capaian laba ini melonjak  33,7%.    

Kemudian, BNI yang secara konsolidasi mencatatkan laba bersih mencapai Rp21,11 triliun atau naik 14,23% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,48 triliun sepanjang 2022.  

Lalu, disusul oleh BTN yang melaporkan laba bersih Rp3,5 triliun sepanjang 2023. Jumlah laba BTN pada tahun lalu itu melonjak 14,97% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Akan tetapi, sejauh ini bila dilihat dari pertumbuhan secara tahunan, nyatanya Bank Mandiri menempati posisi pertama dengan raupan cuan yang melesat hingga 33,7% sepanjang 2023. 

Lalu, laba BRI mengekor tepat di belakang, di mana laba bank wong cilik tumbuh 17,54%. Kemudian, BTN menyusul dengan pertumbuhan laba sebesar 14,97%, dan terakhir BNI yang mampu menumbuhkan laba 14,23% 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper