Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Semi Investasi Jepang Hingga Korea ke Bank dan Multifinance RI

Asing makin dominanan di sektor keuangan indonesia terutama dar Jepang dan Korea.
Arlina Laras, Pernita Hestin Untari
Selasa, 27 Februari 2024 | 10:40
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Direktur Segara Research Institut Piter Abdullah pun sepakat hal yang membuat investor asing tergiur menanamkan modalnya di sektor perbankan Indonesia, karena margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang ditawarkan sangatlah tinggi.

Tercermin, NIM di Indonesia kerap di atas 5%, cenderung tinggi dibanding di luar negeri yang berada di level 3%

Ke depan minat investor asing akan terus berlanjut. Sayangnya, kata Piter, bila minat investor asing ingin membuka bank baru, tentu ini berbenturan dengan makin sempitnya peluang. 

“Sekarang ini peluang untuk masuk [investor asing] makin terbatas, karena izin perbankan boleh dikatakan hampir sulit. Ini lantaran OJK berusaha untuk membatasi atau bahkan mendorong jumlah bank di Indonesia tidak lebih banyak,” ucapnya.

Baginya, yang paling memungkinkan adalah melalui jalur akuisisi. 

“Iya jadi, membeli bank yang eksisting, seperti bank kecil. Nah itu peluangnya juga sulit, karena tidak banyak bank yang bisa diakuisi,” tutupnya. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper