Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAUI Catat Premi Industri Asuransi Umum 2023 Tembus Rp103,86 Triliun

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan premi industri asuransi umum tumbuh 15,3% pada 2023 lalu.
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta. Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan premi industri asuransi umum mencapai Rp103,86 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut meningkat 15,3% apabila dibandingkan dengan premi pada tahun sebelumnya yakni Rp90,12 triliun. 

“Berdasarkan data yang disampaikan seluruh member, pertumbuhan premi overall adalah 15,3% atau double digit sesuai dengan ekspektasi yang kami sampaikan dalam konferensi pers kita pada kuartal III tahun lalu,” kata Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang dalam konferensi pers di Maipark Ballroom Kuningan, Jakarta, Rabu (28/2/2024). 

Adapun pada kuartal III/2023, AAUI optimistis pertumbuhan premi mencapai double digit. AAUI juga mencatat perolehan premi industri asuransi umum tersebut masih didominasi oleh beberapa lini usaha diantaranya yakni asuransi harta benda, kendaraan bermotor, dan asuransi kredit. Di mana masing-masing memperoleh premi sebanyak Rp26,48 triliun di mana naik 1% dibandingkan Rp26,23 triliun pada 2022. 

Kemudian kendaraan bermotor mencapai Rp19,49 triliun atau naik 7,4% dibandingkan Rp18,14 pada 2022. Sementara asuransi kredit preminya mencapai 22,3 triliun, di mana naik 56,2% dibandingkan Rp14,29 triliun. Asuransi kredit menjadi salah satu lini usaha yang pertumbuhannya tertinggi karena tumbuhnya kredit baru dan pembiayaan korporasi. 

Selain itu ada juga rekayasa/engineering yang naik 63,4% menjadi Rp5,2 triliun. Kemudian asuransi suretyship kenaikan preminya mencapai 32,4% yakni Rp1,8 triliun dari sebelumnya Rp1,3 triliun. Sementara itu, hanya lini usaha satelit yang mengalami kontraksi 68,9% pada 2023 menjadi Rp340 miliar dari sebelumnya Rp1,09 triliun pada 2022. 

Pangsa pasar perolehan premi selama 2023 masih didominasi oleh asuransi properti yang menjadi pendongkrak perolehan premi di industri asuransi umum. Kemudian pada posisi pangsa pasar berikutnya disusul oleh lini usaha asuransi kredit dan asuransi kendaraan bermotor. Tiga lini usaha tersebut mendominasi pangsa pasar perolehan premi ini jika dijumlahkan proposinya adalah sebesar 65,8% dari keseluruhan perolehan premi selama tahun 2023. 

Namun, ada juga lini usaha lain yang juga ikut mendominasi pangsa pasar di Industri asuransi umum, seperti lini usaha asuransi kesehatan dan asuransi engineering yang mana proporsi masing-masing usaha ini sendiri adalah sebesar 6,4% dan 5,0%.Dari sisi klaim, AAUI mencatat pembayaran klaim industri asuransi umum selama 2023 sebanyak Rp46,133 triliun. 

Angka tersebut naik 10,5% apabila dibandingkan dengan 2022. Adapun lini usaha yang mendominasi klaim yang ada dalam industri asuransi umum yakni asuransi kredit dengan total klaim sebesar Rp16,8 triliun, kemudian asuransi kendaraan bermotor dengan total klaim Rp7,04 triliun. Lalu, asuransi properti klaimnya sebanyak Rp6,84 triliun. Klaim rasio pada 2023 juga mengalami penurunan yakni sebesar 44,4%, jika dibandingkan dengan 2022 yang tercatat 46,3%. 

Industri reasuransi mencatatkan perolehan premi sebanyak Rp23,383 triliun sepanjang 2023. Angka ini tumbuh 21,3% dibandingkan pada 2022 senilai Rp19,27 triliun. Premi terbesar diperoleh dari lini usaha properti (38,9%), asuransi kredit (27,5) dan engineering (7,47%). Sementara untuk klaim dibayar, pada 2023 reasuransi membayarkan klaim sebesar Rp12,43 triliun, meningkat 51,2% dan kontribusi klaim terbesar berasal dari lini usaha asuransi kredit (35,5%) dan properti (34,9%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper