Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan gedung kantor baru PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) serta BRI International Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi kepada bank milik negara yang turut membangun kantor mereka di wilayah Nusantara.
"Saya sangat menghargai PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) yang senantiasa mengambil peran besar dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Hari ini saya melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung BRI International Microfinance Center di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur," ulas Jokowi, Kamis, 29 Februari 2024.
Selanjutnya pada acara groundbreaking kantor BNI 46 di IKN, Jokowi mengakui inisiatif bank tersebut dalam memajukan perbankan digital di klaster industri keuangan dan perbankan IKN.
Baca Juga
Presiden menyatakan harapannya bahwa langkah ini akan mendorong masyarakat untuk lebih mengadopsi teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan kegembiraannya terkait pembangunan digital banking oleh Bank BNI di IKN, dengan tujuan mendorong masyarakat agar lebih berorientasi pada hal-hal yang terkait dengan dunia digital.
Tidak hanya itu, pada hari yang sama, Jokowi juga memberikan penghargaan terhadap rencana pembangunan gedung layanan digital oleh Bank Mandiri di IKN. Beliau menyatakan bahwa Bank Mandiri memiliki potensi besar dalam ekosistem digital Indonesia, yang dapat dilihat dari jumlah pengguna aplikasi Livin' Bank Mandiri yang sudah mencapai 23 juta pengguna.
Presiden Jokowi berharap bahwa pembangunan kantor BMRI akan memberikan dukungan signifikan terhadap pertumbuhan ekosistem digital, bahkan menarik perhatian "digital nomad" dari berbagai belahan dunia untuk tinggal di Nusantara. Dalam konteks ini, beliau menambahkan bahwa ekosistem digital yang terbangun di IKN dapat menjadi magnet bagi para digital nomad, mengingat perbedaan kota ini dengan kota-kota lain di dunia. IKN diharapkan menjadi tempat yang hidup, minim polusi, dengan penggunaan kendaraan listrik dan transportasi umum berbasis listrik.
Sejumlah menteri dan pejabat negara turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut, menandai dimulainya tahap penting dalam pengembangan sektor perbankan di IKN.
