Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menyiapkan total uang tunai mencapai Rp113,8 triliun. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat yang kerap meningkat selama periode Ramadan dan Idulfitri 2024.
Direktur Risk Management BSI Grandis Helmi Harumsyah misalnya yang menyebut perseroan telah mempersiapkan uang tunai sebesar Rp45 triliun tahun ini.
“Angka ini juga meningkat 20% dari realisasi perputaran uang BSI selama periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp37 triliun,” ujarnya usai agenda Konferensi Pers di Kementerian BUMN, Senin (18/3/2024)
Lebih lanjut, terkait penukaran uang sendiri, Grandhis menuturkan perseroan telah menyediakan penukaran uang sejak awal Ramadan, melakukan kantor cabang terdekat.
"Untuk penukaran uangnya, ya tentu penukaran uang pasti normal kita tidak harapkan nasabah melakukan penukaran berlebihan dan ditukar lagi di luar," ujarnya.
Selain itu, BCA juga berupaya memenuhi kebutuhan uang tunai bagi nasabah dan masyarakat, termasuk selama Ramadan 2024.
Baca Juga
Bahkan, BCA memproyeksikan kebutuhan uang tunai yang bisa diambil dari ATM dan CRM BCA selama periode Idulfitri 2024, atau sejak 25 Maret 2024 hingga 16 April 2024, tumbuh 7% secara tahunan menjadi Rp68,80 triliun.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menuturkan pihaknya telah mempersiapkan uang tunai yang memadai selama Ramadan dapat membantu masyarakat agar lebih mudah beraktivitas dan secara langsung maupun tidak langsung mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami juga memproyeksikan akan adanya peningkatan jumlah transaksi melalui kanal digital BCA,” ucapnya pada Bisnis, Senin (18/3/2024)
Lebih lanjut, kata Hera, BCA berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah maupun mitra di momen spesial Ramadan.
Perseroan pun memastikan transaksi melalui platform yang ada dapat diakses dengan aman dan andal, sekaligus dapat menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah.