Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut BCA Jahja Setiaatmadja Tambah Kepemilikan Saham BBCA

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja tercatat kembali memborong saham BBCA.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja. /BCA
Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja. /BCA

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja tercatat kembali memborong saham perusahaan yang ia pimpin. 

Berdasarkan keterbukaan informasi, Jahja memborong saham BCA sebanyak 810.832 lembar pada 22 Maret 2024 di harga Rp10.107,66 per lembar. Alhasil, dengan transaksinya itu Jahja merogoh kocek Rp8,19 miliar.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi jangka panjang," tulis Manajemen BBCA di keterbukaan informasi pada beberapa waktu lalu (22/3/2024).

Setelah transaksi, kepemilikan saham Jahja di BCA pun menebal menjadi 33.629.685 lembar atau 0,03% porsi kepemilikan. 

Selain Jahja, pengurus BCA lainnya turut memborong saham BBCA. Direktur BCA John Kosasih misalnya menjalankan transaksi pembelian saham sebanyak 226.215 lembar.

Direktur BCA Haryanto Tiara Budiman juga membeli 214.404 lembar saham BBCA. Lalu, Komisaris BCA Tonny Kusnadi membeli 181.699 lembar sama BBCA. Kesemua pengurus BCA membeli saham BBCA di tanggal dan harga saham yang sama dengan Jahja.

Transaksi pembelian saham BBCA oleh para pengurusnya dilakukan di tengah momen tebaran dividen. BCA memang telah memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp270 per saham atau Rp33,28 triliun.

Nilai dividen itu mencapai 68,47% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023. BCA sendiri mencatatkan laba Rp48,6 triliun sepanjang 2023, naik 19,4% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Keputusan pembagian dividen BCA telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada pekan lalu (14/3/2024). 

Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai sebesar Rp42,5 per saham atau setara Rp5,23 triliun yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang sahamnya pada Desember 2023.

Alhasil, sisa nilai dividen per saham yang akan ditebar BCA sebesar Rp227,5 per saham.

Adapun, BCA telah menjadwalkan tebaran dividen dengan tanggal pembayaran pada 4 April 2024. Bank juga telah mengumumkan bahwa dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan (DPS) atau recording date pada 26 Maret 2024.

Berikut Jadwal Pembagian Dividen Tunai BCA untuk Tahun Buku 2023:

1. Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen (Cum Dividen) 

  • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 22 Maret 2024
  • Pasar Tunai : 26 Maret 2024 

2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)

  • Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 25 Maret 2024 
  • Pasar Tunai : 27 Maret 2024 

3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date) : 26 Maret 2024 

4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai 4 April 2024 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper