Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modus Ganjal Kartu ATM Kembali Telan Korban, Begini Cara Menghindari

Modus kejahatan ganjal kartu ATM kembali menelan korban, simak cara menghindarinya.
Ilustrasi modus kejahatan ganjal kartu ATM/Freepik
Ilustrasi modus kejahatan ganjal kartu ATM/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Modus ganjal kartu ATM di mesin untuk membobol dana nasabah di rekening bank kembali terjadi. Simak cara menghindari modus penipuan ganjal kartu ATM.

Dilansir Antara pada Rabu (17/4/2024), Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, mengingatkan warga untuk mewaspadai aksi kejahatan untuk menguras uang nasabah di rekening bank dengan modus mengganjal kartu ATM di mesin ATM. Para pelaku menggunakan modus ini untuk mencuri kode keamanan atau kode PIN beserta kartu ATM-nya.

"Jika menghadapi permasalahan kartu ATM tertelan atau tidak bisa keluar dari mesin ATM, sebaiknya langsung lapor ke lembaga perbankan terkait. Kalaupun ada yang menawarkan bantuan, lebih baik lapor ke bank saja," kata Waka Polres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha saat menggelar konferensi pers di Lobi Mapolres Kudus, Selasa (16/4/2024).

Sebelumnya, pada 2 Maret 2024 terjadi modus kejahatan yang menimpa seorang nasabah BRI. Dana di rekening terkuras habis oleh komplotan penjahat.

Berdasarkan hasil pengungkapan kasus ini berawal ketika mendapatkan nasabah bantuan dari orang tidak dikenal di mesin ATM Rendeng Kudus.

Korban berinisial DB, saat itu melakukan transfer uang, kemudian kartunya tidak bisa keluar dari mesin ATM. Lantas ada orang yang membantu dan menyarankan korban untuk mencoba menarik sejumlah uang terlebih dahulu. Kemudian korban diminta untuk melapor ke pihak bank.

"Ternyata bujukan orang yang tidak dikenal untuk mengambil uang tunai, merupakan alibi komplotan pelaku pengganjal kartu ATM untuk mengetahui kartu PIN ATM korban karena ada pihak yang mengingat pin ATM korban," ujarnya.

Korbannya sendiri baru sadar ketika dirinya lapor ke Bank BRI pada 4 Maret 2024 untuk mengecek rekening tabungan. Ternyata rekening koran milik korban dikuras pelaku sehingga uang senilai Rp993 juta pun raib.

Setelah melaporkan kasus tersebut ke Polres Kudus, pihak kepolisian menindaklanjuti dengan mendatangi mesin ATM tempat pengambilan uang ternyata rusak.

"Pengambilan uang korban melalui agen Brilink yang dijumpai dalam perjalanan dari Kudus hingga ke Bogor. Penarikan maksimal Rp200 juta sesuai ketersediaan saldo agen Brilink terkait," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan kasus tersebut, akhirnya Polres Kudus berhasil menangkap satu dari empat komplotan pelaku pengganjal kartu ATM berinisial "SE" di rumahnya di Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, dua pekan setelah menerima laporan.

Selain mengamankan pelaku, juga turut diamankan uang tunai Rp5 juta serta mobil Brio yang dibeli dengan uang hasil kejahatan. Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

SE mengakui mengganjal mesin ATM dengan potongan botol kemasan air mineral dan lem yang sudah dimodifikasi. Setelah itu, dirinya bersama teman lainnya menunggu nasabah yang mengambil uang di ATM.

"Uangnya dibagi berempat, masing-masing juga membeli mobil dan sebagian uangnya digunakan untuk bersenang-senang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper