Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Digital SeaBank Beberkan Prospek Bunga saat BI Rate Naik ke 6,25%

Manajemen bank digital SeaBank membagikan prospek bunga simpanan usai BI rate naik menjadi 6,25%.
Seabank Indonesia./Istimewa
Seabank Indonesia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuannya ke level 6,25%. Meski begitu, bank digital milik Sea Group PT Bank Seabank Indonesia berupaya untuk menjaga suku bunga kredit dan simpanannya agar stabil.

Direktur Strategi SeaBank Indonesia Junedy Liu mengatakan perseroan sempat menyesuaikan suku bunga simpanannya pada tenor tertentu, dari level 3,75% ke level 3,5%. Adapun, seiring dengan kenaikan suku bunga acuan BI, Seabank belum memiliki rencana penyesuaian lagi.

"Kami akan berusaha stabil," kata Junedy dalam acara media briefing pada Senin (6/5/2024).

Pada produk deposito, Seabank memang menawarkan bunga tinggi mengacu laman resminya, yakni 6% per tahun. Tenor pada produk tersebut mulai dari 1, 3 dan 6 bulan. Nasabah dapat membuka deposito minimal saldo Rp1 juta.

Meski begitu, Presiden Direktur SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley mengatakan khusus nagi nasabah funding, suku bunga bukan menjadi pertimbangan utama dalam menggunakan layanan Seabank. "Mereka [nasabah] lebih mementingkan fee transfer, bunga tidak begitu memperhatikan. Tapi kalau fee transfer kena ya itu berdampak," katanya. 

Sebelumnya, mengacu data BI, seiring dengan peningkatan suku bunga acuan, pada awal tahun ini suku bunga kredit perbankan sedang dalam tren penurunan.

Tercatat, suku bunga kredit pada Maret 2024 berada di level 9,25%, turun tipis 3 bps dibandingkan bulan sebelumnya atau Februari 2024 di level 9,28%. Dibandingkan Desember 2023 atau secara year to date (ytd), suku bunga kredit juga terjaga di level 9,25%.

Untuk simpanan, tercatat suku bunga deposito 1 bulan perbankan berada di level 4,53% pada Maret 2024, naik tipis 1 bps dibandingkan bulan sebelumnya atau Februari 2024 di level 4,52%.

Meski begitu, suku bunga deposito mengalami penurunan 16 bps ytd, di mana pada Desember 2023 suku bunga deposito perbankan berada di level 4,69%.

Sementara itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan akan terjadinya tren peningkatan suku bunga simpanan di perbankan seiring dengan peningkatan suku bunga acuan.

"Arah suku bunga simpanan rupiah potensial bergerak naik pasca penyesuaian suku bunga kebijakan di tengah kondisi likuiditas yang memadai," tulis LPS dalam laporannya yang dirilis beberapa waktu lalu (30/4/2024).

Meski demikian, LPS mencatat bahwa respon antar kelompok bank diperkirakan akan berbeda dipengaruhi kondisi internal likuiditas masing-masing bank dan target ekspansi dari sisi kredit dan dana pihak ketiga (DPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper