Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fenomena Pinjol Buat Judi Online, Begini Kata Penyelenggara P2P Lending

Penyelenggara fintech P2P lending menanggapi temuan PPATK soal dana pinjaman online (pinjol) digunakan untuk berpartisipasi dalam judi online.
Ilustrasi judi online/vectorjuice on Freepik
Ilustrasi judi online/vectorjuice on Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Penyelenggara financial technology peer to peer (fintech P2P) lending PT Sejahtera Lunaria Annua (KoinWorks) menanggapi temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal dana pinjaman online (pinjol) digunakan untuk berpartisipasi dalam judi online

CEO and Co-Founder of KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan pihaknya secara tidak langsung telah mengantisipasi hal tersebut. Pasalnya penyelenggara dalam menyalurkan pembiayaannya juga bekerja sama dengan pihak lain dalam bentuk barang atau supply. 

“Tapi dengan kami membuat model memberikan mereka barang instead of cash [bukannya uang tunai], hopefully [harapannya] kami juga mereduce temptation [mengurangi godaan] mereka untuk masuk ke judi online,” kata Benedicto saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024). 

Benedicto menambahkan pihaknya juga ragu dengan temuan PPATK tersebut. Pasalnya judi online merupakan barang ilegal, di mana sulit dideteksi. Namun denikian, dia memahami bahwa kemungkinan PPATK memiliki cara tersendiri untuk mendeteksi hal tersebut. 

“Sudah hitam ya kan [judi online] Sangat sulit sih menurut saya sih ya. Tapi mungkin PPATK punya cara sendiri ya,” katanya. 

Diberitakan sebelumnya,  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut bahwa pinjol ilegal dan judol harus diberantas. Pasalnya keduanya seperti kakak-adik. 

Menurutnya perlu cara komprehensif dan tidak bisa dilakukan dengan separuh saja. 

"Nah itu dia kan saya sudah pernah bilang berkali-kali judol sama pinjol ilegal ini adik kakak. Saudara kandung ini. Nanti kita pokoknya ini memastikan pemberantasan judi online dan pinjaman online ilegal ini memang harus komprehensif. Enggak bisa separuh-separuh, harus semua lini bekerja bersama," kata Budi usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024). 

Ketua Umum Relawan Projo itu lalu mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lama lagi akan menandatangani landasan hukum pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online. 

Nantinya, satgas itu akan dipimpin oleh Menko Polhukam sebagai ketua dan Menko PMK sebagai wakil ketua.  Sementara itu, Budi sebagai Menkominfo akan menjabat ketua harian bidang pencegahan sedangkan Kapolri sebagai ketua harian bidang penegakan hukum. Dia menyebut sudah membubuhkan paraf pada regulasi tersebut, dan hanya tinggal Presiden. 

Adapun Budi menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak baik judi online maupun pinjol. 

"Sikat dong [dua-duanya]," pungkas Budi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper