Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terganjal Tahun Politik, Bank DKI Geser Jadwal IPO jadi 2025

IPO Bank DKI tak kunjung terlaksana, meski sudah mendapatkan izin prinsip. Benarkah terganjal tahun politik?
Ilustrasi nasabah menukarkan uang rupiah di cabang Bank DKI. Dok Bank DKI
Ilustrasi nasabah menukarkan uang rupiah di cabang Bank DKI. Dok Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI telah mendapatkan izin prinsip penawaran saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) pada tahun lalu. Namun, seiring dengan kondisi di tahun politik, IPO baru siap digelar tahun depan.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan Bank DKI sebenarnya telah mendapatkan izin prinsip IPO pada kuartal I/2023.

Menurutnya, dalam menjalankan IPO lintasan waktu atau timeline harus sesuai.

"Kondisi tidak mendukung, maka waktu ini ditunda. Sekarang kan, kalau IPO kan waktunya juga harus pas gitu ya. Nah, berhubung tahun politik 2024 ini, jadi memang kami menunda," katanya setelah acara Mid Year Banking and Economic Outlook Infobank pada Selasa (2/7/2024) di Jakarta.

Meski begitu, dalam setahun ini proses persiapan IPO Bank DKI terus dijalankan.

"Jadi, kayaknya IPO [Bank DKI] masih tahun depan," tutur Amirul.

Sebelumnya, mengutip dari Bloomberg, Bank DKI disebutkan telah merancang IPO dengan target dana sekitar US$150-US$200 juta atau setara Rp2,26 triliun hingga Rp3,01 triliun. 

Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana tersebut menyatakan Bank DKI bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas Indonesia dalam potensi IPO di Bursa Efek Indonesia.

“PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas juga menjadi advisor Bank DKI terkait penjualan saham tersebut,” kata sumber Bloomberg.

Jika IPO ini terealisasi, Bank DKI akan bergabung dengan rekan-rekannya yang terlebih dahulu melantai di bursa, seperti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau Bank BJB (BJBR), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM), dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. atau Bank Banten (BEKS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper